MOTOR Plus-online.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) mengadakan demonstrasi balap motor konversi listrik di sirkuit Sentul Karting atau Sentul kecil pada Rabu (19/6/2024) kemarin.
Konversi motor listrik dipakai balap di Sentul kecil, keunggulannya dijelaskan langsung oleh pembalapnya.
Demonstrasi atau simulasi balapan ini diikuti beberapa pembalap.
Mereka memperlihatkan bagaimana performa motor listrik hasil konversi, dibawa kencang hingga menikung tajam.
Paling terasa berbeda adalah suasana hening atau tidak ada suara, enggak seperti balap motor bensin pada umumnya.
Aryasena Arjuna Setyaji, salah satu pembalap yang ikut serta mengatakan, buat balapan lebih nyaman konversi motor listrik dibandingkan motor bensin.
"Lebih nyaman karena minim getaran dan akselerasi lebih ringan," ucap Arya kepada MOTOR Plus-online, Rabu.
"Suara hilang juga sensasinya juga dapat, jadi enggak bising," sambungnya.
Baca Juga: Fakta Balap Endurance Motor Listrik Hasil Konversi Digeber 2 Jam Start Ala Le Mans
"Saat keluar tikungan lebih responsif yang pasti karena listrik," lanjutya.
"Pas masuk tikungan juga lebih enak, lebih bisa late braking," tambahnya.
Beberapa bulan lagi brother bisa melihat langsung balapan motor listrik hasil konversi dari motor bensin.
AISMOLI bersama Bintang Racing Team (BRT) akan menyelenggarakan event balap bertajuk RACE KONVERSI.
Nantinya akan ada dua jenis balapan, yaitu Road Race dan balap Endurance.
Pembagian kelas berdasarkan jenis motor dan kekuatan dinamo.
Misalnya kelas bebek 2kW, bebek 3kW, matic 2kW, matic 3kW dan matic 5kW.
Kita tunggu saja pengumuman resmi kapan RACE KONVERSI akan digelar.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR