MOTOR Plus-online.com - Ternyata, ada hal mengejutkan di balik penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
Lemas gegara izin MotoGP Mandalika, Jokowi sebut kalau dirinya menjadi penyelenggara, mungkin duitnya sudah habis dulu sebelum event-nya terjadi.
Pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal perizinan MotoGP Mandalika mendadak ramai.
Ia mengaku lemas dengan proses perizinan untuk dapat menyelenggarakan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara barat (NTB) pada 2022 silam.
Padahal, menurutnya, efek gelaran balapan kelas dunia tersebut luar biasa.
Hal tersebut dikatakannya saat peluncuran "Digitalisasi Pelayanan Perizinan Penyelenggaraan Event" di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).
"MotoGP di Mandalika. Saya cek ke panita, ini efeknya luar biasa, dampak ekonominya Rp 4,3 triliun. Bisa menyerap, melibatkan tenaga kerja 8.000, UMKM yang terlibat kurang lebih 1.000. Tapi begitu saya tanya, bagaimana mengenai perizinan, lemes saya."
"Ternyata ada 13 izin yang harus diurus," ungkap Jokowi dikutip dari Kompas.com.
Pria berusia 63 tahun itu mengatakan, berbagai surat persetujuan yang harus diurus, mulai dari desa sampai Polri.
Baca Juga: Ruangan Presiden Jokowi di Sirkuit MotoGP Mandalika Mewah Banget, Ini Deretan Fasilitasnya
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR