MOTOR Plus-online.com - Penggemar motor bebek di Indonesia pasti kenal Honda Blade.
Meluncur tahun 2008, Honda Blade mendobrak dengan tampilan sporty dan dinamis.
Padahal saat itu imej motor bebek Honda, adalah tunggangan bapak-bapak dengan desain kaku.
Meski laris dan penggemarnya banyak, Honda Blade akhirnya stop produksi di tahun 2019.
Soalnya penjualan motor bebek kalah jauh dengan matic, sehingga Honda fokus produksi ke Supra dan Revo series saja.
Meski di Indonesia lama menghilang, Honda Blade masih eksis di negara lain seperti Malaysia.
Buat Negeri Jiran, nama Honda Blade adalah Dash 125 dan punya model baru.
Sejak tahun 2022, Honda Dash 125 punya desain lebih futuristis, terutama lampu model LED.
Lampu sein tetap di tameng depan, dan ada lampu tambahan di cowling tengahnya.
Namun untuk siluetnya, masih mirip-mirip dengan Honda Blade 125 kok.
Mesinnya tetap single silinder 2-klep pendingin udara, dengan kapasitas 124,9 cc.
Speknya sama dengan Honda Wave 125, sehingga sudah lolos EURO-4.
Tenaganya 9,85 dk / 8.000 rpm, lalu torsinya 9,45 Nm serta disalurkan dari transmisi semi otomatis 4-percepatan.
Honda Dash 125 2024 dijual mulai 6.599 Ringgit, setara Rp 22,9 juta tuh.
Motor bebek seperti Honda Dash 125, kenapa sih masih dijual di Malaysia?
Faktornya banyak, dimulai dari popularitas motor bebek di Malaysia masih tinggi.
Bikers di sana masih suka motor bebek dibanding matic, termasuk anak mudanya.
Honda Dash 125 juga masih dipakai balapan road race Cub Prix, buat lawan Yamaha Lagenda.
Biarpun aslinya motor buat bekerja, bikers di Malaysia anggap motor bebek punya performa superior dibanding matic.
Beda dengan Indonesia ya, dimana sekarang anak muda mayoritas pilih matic buat motornya.
Source | : | Boonsiewhonda.com.my |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR