MOTOR Plus-online.com - Motor baru resmi rilis dan siap meramaikan pasar 2024.
Meluncur motor murah desain retro modern bakal jadi lawan Yamaha XSR 155 dan Kawasaki W175.
Motor baru yang dimaksud adalah Haojue DN150 2025.
Buat yang belum tahu, Haojue adalah pabrikan motor asal Tiongkok.
Haojue juga bekerja sama dengan Suzuki untuk produksi motor di Negeri Tirai Bambu.
Karena itu ke depannya DN150 bisa dijual sebagai motor Suzuki.
Secara desain, Haojue DN150 2025 mengusung gaya motor retro modern.
Garis body kental aura tracker, dengan setang tinggi dan jok menyambung ke belakang.
Baca Juga: Dari Rp 16 Jutaan Yamaha NMAX 2023 Motor Murah yang Pas Dibawa Pulang, STNK BPKB Ada Ini Lokasinya
Gaya retro modern didapat dari desain lampu utama bulat tapi sudah full LED.
Area jok tidak dibiarkan polos, pakai pola khas motor lawas.
Kemudian panel insturmen semi-digital, dengan memadukan jarum analog untuk spidometer dan layar LCD.
Layar tersebut memuat beragam informasi seperti odometer, fuel meter dan posisi gigi.
Fitur lainnya tersemat slot USB di area setang yang dapat digunakan bikers untuk charging smartphone.
Pada sektor dapur pacu dipasang mesin single silinder 149 cc berpendingin udara.
Mesin itu diklaim menyemburkan tenaga 12,5 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak 12,7 Nm pada 6.000 rpm.
Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke roda belakang lewat transmisi manual 5-percepatan.
Baca Juga: Murah Meriah Kembaran Honda Supra X 125 Dijual Rp 22 Jutaan Fiturnya Bikin Penasaran
Sektor pengereman sudah didukung fitur ABS single channel.
Kaki-kaki pakai pelek 18 inci yang dibungkus ban 80/100-19 depan dan 90/90-18 belakang.
Di Tiongkok, Haojue DN150 2025 terbilang motor murah karena dijual 11.180 Yuan atau sekitar Rp 25 jutaan.
Lebih murah dari Yamaha XSR 155 dan Kawasaki W175 yang sama-sama mengusung gaya retro modern.
Sekedar info, Yamaha XSR 155 dijual Rp 38.075.000 On the Road (OTR) Jakarta.
Sementara Kawasaki W175 termurah mulai Rp 35.100.000 OTR Jakarta.
Andaikan motor murah Haojue DN150 masuk Indonesia, brother tertarik meminangnya?
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR