Mulai Agustus 2024 Pertalite Dihapus Diganti Pertamax Green 95 Faktanya Diungkap Pertamina

Ahmad Ridho - Selasa, 9 Juli 2024 | 11:50 WIB
GridOto.com
Ramai kabar Pertalite akan dihapus dan diganti Pertamax Green 95, faktanya diungkap pihak Pertamina.

MOTOR Plus-online.com - Ramai wacana penghapusan Pertalite sampai pembatasan untuk motor dan mobil dengan kapasitas mesin tertentu.

Mulai Agustus 2024 Pertalite dihapus diganti Pertamax Green 95 faktanya diungkap Pertamina.

Sudah sejak beberapa bulan lalu ramai kabar akan dihapusnya bensin Pertalite.

Pertalite sendiri jadi bensin subsidi paling murah dijual di SPBU Pertamina Rp 10 ribu per liter.

Namun ditengah kabar Pertalite akan dihapus, Pertamina malah akan membatasi penjualan bensin tersebut.

Ada beberapa tipe motor dan mobil yang tidak boleh lagi isi Pertalite di SPBU Pertamina.

Larangan berlaku untuk motor yang memiliki kapasitas mesin di atas 250cc dan mobil di atas 1.400cc.

Kemudian ramai di media sosial mulai Agustus 2024 Pertalite akan dihapus digantikan Pertamax Green 95.

Pertamina langsung buka suara terkait isu penghapusan Pertalite.

Baca Juga: Cepat Daftarkan Kendaraan Anda Tanpa QR Code Beli Pertalite Tidak Bisa Dilayani

Baca Juga: Asyik Lawan Pertalite Turun Jadi Lebih Murah, Segini Harga Bensin Vivo Juli 2024

Dikutip dari Kompas.com, anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, mengaku belum mengetahui rencana penghapusan Pertalite pada Agustus 2024 seperti dalam unggahan.

Menurut dia, hingga saat ini, Pertalite masih merupakan jenis BBM khusus penugasan (JBKP) yang harganya di seluruh Indonesia ditetapkan oleh pemerintah.

"Belum tahu, karena saat ini JBKP ya Pertalite," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/5/2024).

Saleh mengatakan, sebelumnya memang ada wacana dari Pertamina untuk menyalurkan BBM baru.

Selain itu, wacana pengganti Pertalite juga bukan Pertamax Green 95, melainkan Pertamax Green 92.

Wacana tersebut menurut Saleh merupakan ide baik lantaran Green 92 mengandung bioetanol atau bahan bakar etanol yang lebih ramah lingkungan.

"Kita tunggu selanjutnya kebijakan pemerintah," kata Saleh.

Namun, dia memastikan, kebijakan penghapusan Pertalite dan menggantinya dengan jenis BBM lebih ramah lingkungan memerlukan persiapan.

Oleh karena itu, kebijakan seperti itu kemungkinan besar tidak serta-merta dilaksanakan mulai Agustus 2024.

Baca Juga: Siap-siap Mulai 1 Agustus 2024 Beli Pertalite Pakai Kartu Khusus Tidak Terima Uang Tunai

"Mungkin perlu persiapan ya, termasuk infrastruktur di Pertamina, di SPBU, juga kajian tentang harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat dan perkembangan ekonomi," terangnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina saat ini masih menjual BBM jenis Pertalite.

"Sampai saat ini Pertalite masih dijual, kami belum menerima arahan untuk mengganti," kata dia, ketika dihubungi secara terpisah, Jumat.

Fadjar menyebut, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading juga sudah menjual Pertamax Green 95 sejak tahun lalu, tepatnya Juni 2023.

Dilansir dari laman resmi, Pertamax Green 95 adalah bahan bakar nabati untuk kendaraan bensin pertama di Tanah Air yang menggunakan formulasi campuran bensin ditambah bioetanol 5 persen dari molase tebu.

Produk Pertamax Green 95 masuk segmen pasar RON 95 dengan nilai oktan di atas Pertamax (92) serta di bawah Pertamax Turbo (98).

Harga Pertamax Green 95 saat pertama kali diluncurkan sebesar Rp 13.500 per liter, tetapi meningkat menjadi Rp 13.900 per liter per 1 Januari 2024.

Fadjar mengatakan, Pertamax Green 95 baru hadir di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta Surabaya, Jawa Timur.

Pertamina pun berencana memperluas penjualan jenis BBM ini ke daerah lain secara bertahap.

"Pertamax Green 95 sudah ada sejak tahun lalu, di Jabodetabek dan Surabaya," papar Fadjar.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular