Irma terpaksa membeli bensin eceran lantaran ada urusan penting di luar.
Namun, ia tetap kesal dengan kondisi langkanya BBM di kota wisata itu.
"Berat kalau kondisi ini terus dibiarkan. Bisa-bisa lumpuh ekonomi. Di depan SPBU panjang sekali antreannya," ujar Irma.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai Barat, Gabriel Baung, mengimbau masyarakat agar tidak menimbun BBM di tengah kondisi langkanya di kota itu.
"Kita minta masyarakat jangan manfaatkan situasi ini dengan menimbun BBM," ujar Gabriel.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap sabar menghadapi situasi itu.
Pemerintah terus berupaya serta berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengatasi kondisi langkanya BBM di Labuan Bajo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas BBM Langka di Labuan Bajo, Pertalite Eceran Rp 35.000 Per Liter"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR