MOTOR Plus-online.com - Yamaha NMAX ternyata punya ukuran sokbreker yang berbeda-beda.
Kenapa bisa berbeda, karena Yamaha NMAX di Indonesia sudah beredar 3 generasi.
Generasi pertama Yamaha NMAX, meluncur tahun 2015 dan umurnya cukup lama.
Soalnya di tahun 2017, Yamaha melakukan facelift pada produk matic andalannya ini.
Facelift yang paling terlihat, adalah penggunaan sokberer KYB belakang dengan tabung.
Tabung ini menambah kapasitas oli sokbreker, sehingga performanya makin stabil.
Untuk sokbreker Yamaha NMAX generasi pertama alias 2DP, tinggi sokbrekernya 333,9 mm.
Begitu pula versi facelift, tinggi sokbreker belakangnya sama dengan versi non tabung.
Biasanya pengguna Yamaha NMAX gen satu, ganti sokbreker belakang yang tingginya 330 mm.
Karena selisihnya tipis dengan orisinil, jadi ergonomi serta handling motor masih sesuai spek pabrik.
Baca Juga: Review Yamaha NMAX 2024 Termurah Tanpa Turbo, Berani Lawan PCX 160?
Nah, Yamaha NMAX generasi kedua yang meluncur tahun 2019 akhir, punya ukuran sokbreker berbeda.
Yamaha NMAX gen 2 alias B6H, pakai sokbreker belakang dengan tinggi 310,8 mm.
Sokbreker belakangnya lebih pendek, karena ada perubahan rangkanya.
Untuk generasi kedua, Yamaha NMAX sokbreker belakangnya mirip Aerox 155.
Makanya pemilik Yamaha NMAX gen 2, biasa ganti sokbreker yang tingginya 310 mm.
Lanjut ke Yamaha NMAX Turbo dan Neo terbaru, sokbreker belakangnya berubah lagi.
"Sekarang panjang sokbreker belakangnya 321,6 mm," tunjuk Ferry Nurul Fajar, Technical & Education Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Dibuat makin panjang, agar tidak mudah mentok karena pernya sekarang makin empuk.
Makanya karena per empuk dan travel atau jarak main lebih panjang, sokbreker Yamaha NMAX terbaru lebih nyaman.
Pemilik NMAX Turbo yang mau ganti, bisa pilih sokbreker belakang tinggi 320 mm, misalnya punya Yamaha RX-King.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR