Tinggal Tunggu Aturan Ini Ketok Palu, Beli Pertalite Dibatasi Harus Pakai Kartu Khusus Berlaku Nasional

Hendra,Uje - Kamis, 11 Juli 2024 | 21:44 WIB
Tribun Pontianak
Tinggal Tunggu Aturan Ini Ketok Palu, Beli Pertalite Dibatasi Harus Pakai Kartu Khusus Berlaku Nasional

MOTOR Plus - online.com Tinggal tunggu aturan ini ketok palu, beli Pertalite dibatasi.

Penjualan BBM Subsidi seperti Pertalite nantinya akan pakai kartu khusus dan bisa berlaku nasional.

Wacara pembatasan BBM subsidi Pertalite ini sudah digaungkan oleh Menko Marves Luhut Panjaitan.

Rencananya pembatasan BBM subsidi Pertalite ini akan berlaku mulai 17 Agustus 2024.

Tapi saat ini masih terkendala revisi Perpres No. 191 tahun 2014. 

Menurut Dr. Ir. Joko Siswanto, Sekjen Dewan Energi Nasional, saat ini sedang dilakukan pembahasan terkait dengan Perpres tersebut. 

"Tepatnya bukan pembatasan ya.. tapi subsidi tepat sasaran kepada yang berhak menerimanya," ungkap Joko dikutip dari Gridoto. 

Diyakini selama ini terjadi kebocoran penyaluran subsidi BBM kepada yang tidak berhak menerimanya.

Baca Juga: Kata Ahli Pertamax Green dengan Bioetanol Pengganti Bensin Pertalite, Rendah Emisi Tapi Lebih Boros

Menurut Joko, Pertamina saat ini telah melakukan ujicoba untuk penerapan subsidi itu. 

Heppy Wulansari, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengakui pihaknya saat ini juga sedang menunggu regulasi dari pemerintah.

"Perpres No. 191 sedang direvisi, jadi tunggu saja," ungkap Heppy.

Masih menurut Heppy,  Pertamina Patra Niaga akan mengikuti regulasi atau peraturan yang ditetapkan Pemerintah.

Penyaluran BBM subsidi tepat juga terus kami lakukan seperti pendataan pengguna BBM subsidi Biosolar dan Pertalite melalui QR code.

"Hingga saat ini pendaftaran QR code untuk biosolar telah tercapai 100% dengan jumlah nopol  lebih dari 4,6 juta pendaftar," kata Heppy.

"Pertalite telah mencapai lebih dari 4,6 juta pendaftar dan masih terus kami dorong," tegasnya.

Koordinasi dengan aparat penegak hukum juga terus dilakukan untuk membantu pengawasan distribusi BBM subsidi di lapangan.

Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan salah satu upaya untuk menjaga stabilitas keuangan negara.

Seperti dengan menyalurkan BBM bersubsidi kepada yang berhak menerimanya. 

"Pertamina sedang menyiapkan, kita berharap 17 Agustus (2024) itu orang yang tidak berhak mendapatkan subsidi (BBM) akan bisa dikurangi," jelasnya. 

Menurut BPH Migas tahun ini kuota penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) ditetapkan sebesar 31,7 juta kilo liter.

Sementara kuota Solar subsidi ditetapkan 17,8 juta kilo liter.

Hingga Juni 2024 ini penggunaan Pertalite menurut anggota BPH Migas Sales Abdurrahman telah mencapai 47,42 persen sementara Solar diangka 46,42 persen.

Apabila tidak dilakukan pembatasan terhadap penggunaan, maka kuota BBM bisa jebol.  

Artikel ini telah tayang di https://www.gridoto.com dengan judul "Pembatasan BBM Bersubsidi Agustus Nanti Masih Menunggu Revisi Perpres".

Source : GridOto.com
Penulis : Hendra
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular