MOTOR Plus-online.com - Bikers sering melakukan kegiatan positif dengan melakukan baksos sampai menggelar touring atau perjalanan jauh.
Dua orang biker yang berasal dari UPN Veteran Jakarta baru saja menghelat touring dengan menjelajah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Perjalanan dimulai dari Kampus UPN Veteran di Pondok Labu, Jaksel menuju ke Lombok dan kembali lagi ke Jakarta menempuh jarak sejauh 1997 kilometer.
Perjalanan dimulai pada Rabu (3/7/2024) selepas Maghrib, Hernadi dari Fakultas Ekomoni dan Bisnis bersama Pakde Sutarno dari Fakultas Kedokteran akan melakukan touring ke Lombok.
Touring jauh ini memang sempat tertunda yang harusnya dilakukan tahun lalu baru bisa direalisasikan tahun 2024 ini.
Keberangkatan dari Kampus UPNVJ Pondok Labu, Jakarta Selatan menuju Kalimalang, Cikarang dan seterusnya.
Masuk tengah malam, dua bikers ini sepakat untuk beristirahat sejenak di Cirebon, Jawa Barat.
Saat pagi sekitar pukul 07.00 WIB, keduanya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dengan rute jalur Pantura.
Masuk Kudus, Jawa Tengah sekitar pukul 19.00 WIB untuk transit dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanjung Perak.
Baca Juga: Seru Perayaan 11 Tahun Anniversary URC Sambangi Pulau Pahawang Lampung
Selama di Kudus, dua bikers ini sempat dijamu oleh teman dan santai sambil ngopi bersama di alun-alun Kudus.
Tepat pukul 01.30 WIB, Hernadi dan Pakde Sutarno melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melewati Pati, Rembang, Tuban, Lamongan dan Gresik.
Tiba di Pelabuhan pukul 09.00 WIB langsung beli tiket di kantor DLN (Damai Lautan Nusantara) dan naik kapal Oasis dengan harga tiket 340 ribu.
Harga tiket tersebut sudah termasuk motor dan bikers plus dapat makan dua kali.
Perjalanan di kapal memakan waktu 20 jam dalam kondisi cuaca normal.
Kapal berangkat dari Tanjung Perak pukul 11.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Lembar Lombok, Nusa Tenggara Barat pukul 11.00 WIB.
Hernadi mengaku menjelajah ke Lombok ini dengan maksud untuk menyambangi Tugu Persaudaraan Bikers yang ada di Sekotong, Mandalika, Sade, Sembalun dan terakhir Gili Trawangan.
"Ketika mengunjungi Dusun Sade kami bersilaturahmi dengan Pak Thalib selaku kepala guide Dusun Sade sekaligus pembimbing mahasiswa Ekonomi Pembangunan FEB UPNVJ KKN di sana selama 4 bulan dengan kepala jurusan Ilmu Ekonomi Ibu Indri Arrafi Juliannisa, SE, ME," ujar Hernadi yang mengendarai Yamaha NMAX warna merah.
Selama di Lombok kedua bikers ini menginap di sekitaran Mandalika dan Gili Trawangan.
Baca Juga: Mantap! UPN Riders Community Gelar Famgath Sekaligus Pelantikan Angkatan ke-3 di Kawah Putih Ciwidey
Untuk biaya penginapan di Mandalika jika tidak ada event harga sewanya 120 ribu per kamar.
Namun jika ada event (balap MotoGP) harga penginapan berkisar 300 ribu per malam.
Sementara untuk penginapan di Gili Trawangan harga sewa per kamar 150 ribu.
"Kami di Lombok 3 hari 2 malam setelah keliling Lombok hari Senin (8/7/2024) pukul 07.00 WITA, kami memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Start dari penginapan Gili Trawangan sampai di Pelabuhan Lembar pukul 09.00 WITA," tegas Pakde Sutarno.
Kedua bikers ini menyeberang naik kapal Batu Layar masih satu perusahaan dengan DLN.
Hernadi dan Pakde Sutarno sukses menjelajah Jakarta-Lombok-Jakarta selama 8 hari mulai dari hari Rabu (3/7/2024) sampai Rabu (10/7/2024).
Hernadi pengguna Yamaha NMAX mereview biaya perjalanan Jakarta-Lombok-Jakarta.
Selama perjalanan 10 kali isi Pertamax di SPBU Pertamina dengan total biaya Rp 580.500.
Sebelum berangkat ke Lombok, Hernadi dan Pakde Sutarno mengaku dibantu rekannya dari Lombok yakni Om Dino.
Dino merekomendasikan beberapa lokasi wisata termasuk jalan pintas selama kedua bikers ini berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR