MOTOR Plus-Online.com - Pemilik Honda BeAT dan lainnya waspada dengan aksi maling motor yang kerap beraksi dalam waktu singkat.
Enggak sampai 30 detik maling motor sikat Honda BeAT di Malang, kondisi setang terkunci magnet kontak tertutup begini ceritanya.
Pencurian motor terjadi di Perumahan Bulan Terang Utama (BTU), Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.
Honda BeAT dengan nomor polisi AE 5907 UL tersebut raib pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 13.43 WIB.
Pemilik motor berinisial FW (27) bilang, awalnya motor dalam kondisi terkunci setang.
"Jadi, motor saya parkir di depan rumah dengan kondisi terkunci setang dan tertutup bagian magnet kontaknya. Setelah itu, saya masuk ke dalam rumah untuk istirahat," ungkap FW, Rabu (17/7/2024).
FW baru sadar motor matic miliknya itu hilang pada pukul 14.15 WIB.
"Saya keluar rumah, ternyata motor saya sudah tidak ada. Saya langsung mengecek rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar blok rumah," tuturnya.
Baca Juga: Tidak Perlu Lapor Polisi Warga Tanjung Priok Grebek Markas Maling Motor Cuma Bermodal Alat Ini
Menggunakan Honda Vario, pelaku yang berjumlah dua orang itu ketahuan dari CCTV datang dari arah timur.
"Mereka berhenti di depan rumah, dan tidak sampai 30 detik, motor saya bisa dibobol dan dibawa kabur mengarah ke barat. Untuk ciri-cirinya, pelaku yang menunggu di atas motor memakai jaket kuning dan berhelm. Sedangkan pelaku yang mengambil motor saya, kurus dan memakai topi," ujar FW dilansir dari TribunJatim.com.
Ia pun melapor kejadian itu ke Polsek Kedungkandang setelahnya.
Anggota Unit Reskrim Polsek Kedungkandang datang dan melakukan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendi Budi Wibowo.
"Kami telah mendatangi lokasi kejadian, sekaligus mengambil keterangan aksi korban, berikut rekaman CCTV kejadian. Dan saat ini, masih dilakukan penyelidikan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Istirahat Sejenak, Warga Malang Syok Motor di Depan Rumah Raib, Dua Pelaku Terekam Jelas di CCTV"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR