MOTOR Plus-Online.com - Masih banyak pengendara motor atau pemotor yang melanggar aturan selama Razia Operasi Patuh Jaya 2024.
Cara halus polisi kasih paham pemotor yang kena razia Operasi Patuh Jaya 2024 karena enggak pakai helm, endingnya pengendara itu tersenyum.
Dedi Hermansyah, seorang pemotor diberhentikan polisi pada Selasa (16/7/2024) di Perempatan Slipi, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat.
Pengendara kendaraan roda dua itu terjaring razia Operasi Patuh Jaya 2024 lantaran tidak mengenakan helm.
Kanit Turjawali Satlantas Wilayah Jakarta Barat, AKP Karta langsung menegurnya.
"Kepala sama aspal lebih keras mana, Pak?" tanya Karta kepada Dedi, melansir Kompas.com.
Setelah ditanya, Dedi pun langsung menjawab lebih keras aspal.
"Kira-kira kalau berbenturan mana yang menang?" tanya AKP Karta kembali.
Baca Juga: Razia Operasi Patuh 2024, Polisi Kumpulkan Rp 20 Juta dari Pelanggar Lalu Lintas
Baca Juga: Pemotor Kena Razia Operasi Patuh 2024 di Mamuju Endingnya Jalan Kaki, Ternyata Lakukan Kesalahan Ini
"Ya pasti aspal, Pak," ucap Dedi.
Kemudian, AKP Karta mengingatkan Dedi supaya memakai helm saat berkendara.
"Makanya itu, Pak, ke mana pun kita harus pakai helm saat berkendara," jelas AKP Karta.
Pemotor yang sempat ingin menghindari polisi itu pun hanya bisa tersenyum saat ditegur.
"Bapak dilihat tidak pakai helm, kalau tidak ada petugas, pasti alhamdulillah. Kalau ada petugas, bapak menghindar," kata polisi itu.
Takut menjadi alasan Dedi menghindari polisi yang berjaga di lokasi tersebut.
AKP Karta meminta Dedi supaya tidak menghindari petugas dan kesadaran dalam berlalu lintas.
Pemotor itu merasa lega, terlebih lagi polisi tidak menilangnya.
"Siap pak," kata Dedi yang dilanjut dengan meninggalkan polisi dengan kepala menunduk.
Nah, kalau menurut brother gimana nih dengan ulah pemotor yang satu ini?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengendara Tak Pakai Helm Terjaring Operasi Patuh Jaya, Polisi: Lebih Keras Mana, Kepala atau Aspal?"
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR