"Nah, salah satunya kita bikinkan ekskul balap ini, tujuannya supaya mereka ada wadahnya dan tersalurkan di SMK Walang Jaya," jelasnya.
Menariknya lagi, pembalap atau mekanik ekskul balap motor yang berprestasi bisa mendapatkan pendidikan gratis.
"Jadi semua yang masuk di ekskul balap SMK Walang Jaya khususnya, semua yang sudah terpilih baik itu mekanik atau joki, semuanya free gratis sampai 3 tahun kita sekolahkan," lanjut lagi Aji.
"Karena mempunyai prestasi yang memang bisa kita andalkan untuk membantu SMK Walang Jaya," sambungnya.
Aji juga mengatakan, SMK Walang Jaya adalah satu-satunya sekolah di Jakarta yang mempunya ekskul balap.
"Jadi kita di DKI Jakarta satu-satunya sekolah yang mempunyai ekskul balap, baik itu road race, yang sport, bebek, matic, bahkan ada drag juga," tambah Aji.
Prestasi sekolah itu juga sudah tercatat di event Yamaha Sunday Race (YSR).
Baca Juga: Setelah Balap Sport, SMK Walang Jaya Bidik Road Race Usai Riset Yamaha MX-King
"Kebetulan kita sudah ikut Yamaha Sunday Race dari tahun 2018 sampai sekarang," sambungnya.
"Kebetulan sudah pernah juara umum dan sering podium 1 juga," lanjutnya.
"Kami sekolah binaan Yamaha, kebetulan kami grade-nya sudah A, tergolong terbaik di Jakarta," tambah dia.
"Kebetulan kita juga sudah kerjasama dengan Yamaha dari tahun 2008," sambungnya.
"Dari nol kita ngerintis, terus banyak support yang diberikan Yamaha sampai detik ini pun akhirnya kita coba kembangkan sampai ke divisi balapnya," tambah Aji.
Untuk YSR 2024, Aji memasang target juara umum.
"Tahun lalu gagal juara umum, hampir sedikit lagi tapi terjatuh," lanjutnya.
"Target kami (tahun ini) mungkin putaran pertama ini kita mengamankan posisi untuk poin-poinnya," sambungnya.
"Nanti putaran kedua kita berusaha untuk merebut juara umum," pungkas Aji.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR