Untuk pendaftaran QR code ini juga cukup mudah.
"(Dokumennya) yaitu Foto KTP, Foto Diri, Foto STNK (tampak depan dan belakang)," sambungnya.
"Foto Kendaraan tampak keseluruhan, Foto Kendaraan tampak depan Nomor Polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR," sambungnya.
Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.
Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pilot project penerapan QR Pertalite yaitu Kota Pangkalpinang di Provinsi Bangka Belitung.
Daerah tersebut sejak 2023 telah memberlakukan pembelian Pertalite dengan menunjukkan QR code.
Selain mengharapkan pengguna pertalite segera melakukan pendaftaran.
Heppy juga menjelaskan bahwa selama masa sosialisasi masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite.
"Tujuan pendataan untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran," tegasnya.
"Data ini diharapkan bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya potensi penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan," pungkas Heppy.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertamina: 4,6 Juta Konsumen Pertalite Sudah Mendaftar QR Code,
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR