MOTOR Plus - online.com Sayembara tangkap maling motor di Tambora, Jakarta Barat berhadiah Rp 1 juta didukung polisi.
Sebelumnya diberitakan salah satu Ketua RW di daerah Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat menggelar sayembara untuk warga yang bisa menangkap maling motor.
Hal tersebut karena maraknya kasus kehilangan di wilayahnya.
Mulai dari kasus kehilangan kotak amal sampai motor.
Makanya Nurdin (55) selaku Ketua RW setempat menggelar sayembara untuk warga yang bisa tangkap maling di daerahnya.
Untuk para warga yang bisa tangkap maling bisa mendapatkan Rp 500 ribu jika dilakukan siang hari.
Sementara jika maling ditangkap saat malam hari, maka hadiahnya bisa dua kali lipat.
Alias warga bisa dapat Rp 1 juta cash usai tangkap maling motor.
Ide Nurdin tersebut didukung oleh Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida.
Menurut dia, itu adalah contoh pengawasan keamanan dan ketertiban yang kolaboratif.
"Ya itu bentuk kolaborasi antara kepolisian dengan masyarakat," ucap Donny dikutip dari kompas.com
"Tanpa partisipasi masyarakat secara langsung mungkin tidak mudah menjaga lingkungan," tambah dia.
Donny pun mempersilahkan warga untuk membuat program apa pun untuk menangkap maling.
"Asal tidak melanggar undang-undang yang ada. Tetapi setelah mereka berhasil menangkap, silahkan diserahkan ke pihak berwajib biar kami proses," tutur Donny.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukung Sayembara Tangkap Maling di Tambora, Kapolsek Akui Butuh Partisipasi Warga"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR