MOTOR Plus-online.com - Modifikasi kirian motor matic memainkan beberapa komponen.
Paling banyak diganti, adalah mengganti roller dengan bobot tertentu.
Tentunya menyesuaikan, mau lebih cepat akselerasi atau top speed lebih tinggi.
Dengan roller lebih ringan, akselerasi makin cepat dan responsif dari putaran bawah.
Sedangkan roller lebih berat, bikin tarikan agak berat namun nafasnya panjang, cocok buat uber top speed.
Biasanya orang pilih akselerasi cepat, agar lebih responsif buat riding dalam kota.
Meskipun harus diingat, ganti roller lebih ringan tidak otomatis bikin motor makin menjambak.
Ada komponen CVT lain yang bisa diganti, misalnya per CVT yang panjang dan tingkat kekerasannya berbeda.
Per CVT, mengatur tekanan secondary sliding sheeve pada pulley belakang.
"Untuk per CVT, paling sering orang ganti merek aftermarket, karena pilihan kekerasannya variatif," cerita Enrico, owner Acong Garage.
Baca Juga: Berapa Top Speed Yamaha NMAX Turbo Pakai Mesin dan CVT Baru?
Enrico yang bermarkas di Jl. Aneka Warga No.65, Ciputat, Tangerang sering dipilih bikers buat garap kirian matic.
Per CVT aftermarket satuannya pakai rpm dari 1.000, 1.500 sampai paling keras 2.000 rpm.
"Banyak juga yang pilih part OEM motor lain, paling banyak Honda PCX CBU," tukas Acong.
Pakai kode part KWN, per CVT PCX CBU ini lebih panjang dari standar matic populer lain.
"Panjangnya sekitar 14,2 cm, karena lebih tinggi bikin tekanan per jadi lebih kuat," tunjuk Acong.
Karena lebih kuat, dikombinasi roller enteng bikin rasio bukaan belt bagian depan dan belakang lebih enteng.
"Harganya juga masih di bawah Rp 100 ribuan, makanya per CVT PCX CBU dari dulu jadi favorit," kata Acong.
Selain per CVT PCX CBU, favorit lain itu punya Vario 150 K36 dan ADV150, karena sama-sama 14 cm.
Yang harus diingat, jangan bablas pakai per CVT yang selisih panjangnya terlalu jauh dibanding bawaan.
"Nanti bikin V-belt sulit masuk ke dalam sliding shave, top speed malah turun drastis," tutup Acong.
Buat patokan, berikut panjang per CVT bawaan motor matic Honda dan Yamaha :
Honda
1. BeAT karbu & FI, Scoopy, Spacy, Genio : 12,5 cm
2. PCX 150, PCX & ADV 160, Vario 125 : 13,7 cm
3. PCX CBU, Vario 150 K36 : 14,2 cm
Yamaha
1. Mio Karbu, Fino, Mio Soul : 7,66 cm
2. Mio M3, Gear 125, Soul GT 125, X-Ride 125 : 9,1 cm
3. Mio J, Soul GT, X-Ride, Fino FI : 10,1 cm
4. Aerox, LEXi, NMAX : 11,65 cm
Selain panjang, cek juga diameter pernya ya, kalau mau tukar pasang.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR