MOTOR Plus - online.com Ramai video baterai motor listrik meledak saat dibawa pemilik begini penjelasan ahli.
Viral di media sosial rekaman CCTV baterai motor listrik yang meledak ketika tengah dibawa pemilik.
Unggahan ini sempat ramai di media sosial.
Dalam unggahan tersebut terlihat pria membawa baterai motor listrik masuk ke dalam lift.
Kemudian tiba-tiba muncul asap dan timbul ledakan dari baterai motor listrik.
"Baterai motor gak boleh bawah ke rumah buat di charged, bisa meledak bahaya," tulis pengunggah.
Usai ditelusuri ternyata peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2021.
Tepatnya di Guangzhou, China pada Jumat 8 Oktober 2021.
Baca Juga: Pemilik Motor LIstrik ALVA Jangan Asal Jual Baterai Fakta Bikin Rugi Pemotor
Dikutip dari mirror peristiwa terjadi saat pria berusia 28 tahun tampak berjalan dan masuk ke dalam sebuah lift sambil membawa baterai lithium.
Ia kemudian menekan tombol untuk turun dan saat pintu ditutup, baterai itu terbakar lalu membakar lift.
Sebelum meledak, rekaman video menunjukkan bahwa baterai mulai mengeluarkan asap sebelum tiba-tiba terbakar dan meledak.
Karena lift segera tertutup, maka dengan cepat dilalap api bersama dengan pria yang belakangan diketahui bermarga Chen.
Petugas darurat kemudian tiba dan menarik pria itu keluar dari lift dengan memegang lengannya setelah memadamkan api dengan alat pemadam.
Pria tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat 28 hari di rumah sakit.
Lalu apakah memang baterai motor listrik rawan meledak?
Dosen Teknik Elektro Universitas Diponegoro (Undip), Trias Andromeda mengatakan, baterai kendaraan listrik bisa saja dicas di dalam rumah.
Sementara terkait penyebab ledakan baterai seperti dalam video bisa dipicu karena sejumlah faktor.
Menurutnya, baterai yang meledak dalam unggahan video adalah baterai kendaraan sepeda motor listrik.
Ia menambahkan, baik kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ataupun kendaraan listrik, keduanya tetap saja memiliki risiko meledak.
Tapi, dengan teknologi yang aman pada kendaraan listrik, risiko ledakan akibat baterai tersebut bisa diminimalkan.
"Kejadian yang di video itu kemungkinan besar baterai yang meledak adalah jenis advanced battery, berbasis lithium, lithium ion (NMC) misalnya," kata Trias dikutip dari Kompas.com.
Komposisi baterai lithium Baterai NMC adalah jenis baterai lithium-ion yang umum digunakan dalam kendaraan listrik (EV) dan penyimpanan energi.
Dalam baterai, energi akan disimpan dalam bentuk listrik, yang melibatkan pergerakan ion.
Ion-ion itu akan bergerak di antara dua elektrode yang bermuatan berlawanan dan dipisahkan oleh komponen "pemisah".
Ada berbagai jenis baterai yang umum digunakan, yakni baterai timbal asam dan baterai litium ion.
Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada kepadatan energinya.
Trias menjelaskan, dalam baterai lithium ion, misalnya, ketika ion berpindah dari anoda ke katoda (atau sebaliknya), ion tersebut membawa hampir tiga kali lipat energi dibandingkan dengan baterai timbal asam.
Dia juga menyebutkan, kendaraan listrik memiliki kapasitas penyimpanan energi yang besar.
Energi ini seringkali cukup untuk menyalakan seluruh rumah tangga selama beberapa hari tanpa gangguan.
"Akan tetapi, yang perlu diperhatikan bahwa energi yang terkandung dalam baterai kendaraan listrik cukup besar dan dapat membahayakan operator kendaraan atau orang yang berada di dekatnya," tambahnya.
Trias menyampaikan, penyebab baterai kendaraan listrik meledak bisa disebabkan karena ketidakseimbangan listrik internal akibat pengisian daya yang terlalu lama.
Sebab selama pengisian daya yang berlebihan, baterai menjadi panas dan dapat menyebabkan kerusakan pada separator, yang merupakan komponen penting dalam baterai tersebut.
"Nah, kerusakan tersebut dapat menyebabkan ledakan pada baterai kendaraan listrik," imbuhnya.
Selain itu, pengisian daya yang berlebihan juga dapat menciptakan material seperti kristal di sekitar separator.
Trias menambahkan, kondisi itu kemudian dapat menyebabkan peningkatan produksi panas selama pengisian daya dan merusak separator, sehingga berpotensi menyebabkan ledakan.
Selain itu, guncangan atau tekanan dari luar (eksternal) juga dapat memicu ledakan baterai.
Sebab, saat guncangan terjadi, ini dapat memicu kerentanan pemisah baterai, antara anoda dan katoda.
Pemisah itu berfungsi menjaga agar bahan anoda dan katoda tetap terpisah sekaligus memungkinkan perpindahan ion.
"Pemisah yang tipis dan rapuh ini tidak dapat menahan benturan, sehingga rentan terhadap kerusakan saat terjadi tabrakan. Kerentanan ini meningkatkan risiko ledakan," jelas dia.
Adapun, jika separator rusak karena tekanan eksternal atau ketidakseimbangan kimia internal, anoda dan katoda dapat bersentuhan, yang menyebabkan korsleting dan akhirnya meledak.
Kerusakan separator inilah yang menjadi penyebab utama kegagalan dan ledakan baterai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Baterai Motor Listrik Meledak Saat di Lift, Ini Kata Ahli",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Uje |
KOMENTAR