MOTOR Plus-online.com - MotoGP Inggris 2024 di Sirkuit Silverstone bakal jadi balapan yang tidak terlupakan buat Joan Mir.
Pasalnya motor Honda RC213V tunggangan Mir mengalami masalah mesin saat balap utama atau Main Race Minggu (4/8/2024).
Pembalap Spanyol itu pun kembali ke pit setelah ngegas 11 lap.
Padahal Mir yakin bisa membawa pulang poin Race Minggu setelah finis P16 di balap Sprint Sabtu (3/8/2024).
Joan Mir terpaksa kembali ke pit lebih awal karena kerusakan mesin.
Mesin yang kurang bertenaga membuat Honda ampas dan harus berjuang di baris belakang alias rombongan sunmori.
Di MotoGP Inggris, satu-satunya pembalap yang memiliki mesin spek baru adalah Takaaki Nakagami.
Sementara Mir harus menunggu hingga ronde MotoGP Austria untuk mendapatkannya.
Baca Juga: Begini Balasan Ducati Usai Dapat Sindiran dari Juara MotoGP Inggris 2024 Soal Marc Marquez
Juara Dunia MotoGP 2020 itu pun memberi analisa kerusakan pada RC213V miliknya.
"Lampu di panel instrumen menyala, lalu di lintasan lurus saat Morbidelli menyalip saya, saya kehilangan tenaga," ucap Joan Mir dikutip dari GPOne.com.
"Mungkin itu masalah kelistrikan karena tidak ada lagi oli di motor," sambungnya.
"Namun harus saya akui, mesin itu adalah yang terbaik di akhir pekan kemarin," tambah dia.
"Saya merasa cukup kompetitif," lanjut pembalap 26 tahun itu.
Soal mesin Honda, menurut Mir lebih baik kembali ke spek standar.
"Performa mesin terbaru malah menurun, dan Taka juga banyak kesulitan di sini (MotoGP Inggris)," lanjut mantan pembalap Suzuki itu.
"Menurut saya mesin terbaik adalah spek standar yang digunakan Zarco," sambungnya.
"Saat Anda mencoba begitu banyak spesifikasi, Anda akhirnya kehilangan set-up," tambah Mir.
"Mungkin dengan mengubah motor sesedikit mungkin Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik," lanjutnya.
"Kami mengubah geometri dan elemen lainnya seratus kali, tetapi tidak menjamin kami mendapatkan grip yang lebih baik atau akselerasi lebih bagus," sambungnya.
"Oleh karena itu, lebih baik merasa nyaman dengan bagian depan dan mencoba memiliki kecepatan," tambah lagi Mir.
"Dalam hal ini saya mendapat feedback yang baik dengan set-up di awal musim, jadi saya mungkin akan menyimpannya sebagai dasar pengembangan," lanjutnya.
Pembalap Repsol Honda itu mengaku tidak suka mengikuti tes, tetapi menurutnya ini solusi terbaik.
"Itu tidak menyenangkan, tapi begini situasi yang ada," tambahnya.
"Lebih baik mencoba mesin baru daripada bertahan dengan mesin yang sekarang," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR