Razia Suara Knalpot di Indonesia Oleh Polisi Salah Aturan di Malaysia Begini Cara yang Benar

Uje - Kamis, 8 Agustus 2024 | 15:20 WIB
Gridoto.com
Knalpot racing yang tidak standar atau sering disebut knalpot brong ini akhirnya sering terkena razia polisi.


MOTOR Plus - online.com Suara bising yang dikeluarkan oleh knalpot racing yang tidak standar memang bikin resah.

Knalpot racing yang tidak standar atau sering disebut knalpot brong ini akhirnya sering terkena razia polisi.

Tapi masalahnya polisi sering salah getok aturan kalau semua knalpot racing atau knalpot aftermarket adalah knalpot brong.

Razia yang dilakukan pun sering salah aturan.

"Harusnya kalau mau standarkan dulu alatnya," buka Indrawan dari produsen knalpot WRX yang kini jadi Sekjen Asosiasi Produsen Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI).

"Yang benar itu alat dari Dinas Perhubungan, alatnya mirip RTA Audio mobil," tegasnya.

"Tapi harus juga dilakukan di ruang dan jarak tertentu, bukan tempat ramai seperti di jalan raya," ungkap Koh Indra.

Memang seringnya para polisi hanya menggunakan alat semacam dB meter.

Baca Juga: 4 Hari Razia Operasi Patuh Pallawa 2024, Polres Soppeng Sikat Habis Pengguna Knalpot Brong

Serta dipegang tangan dengan jarak yang bisa berbeda-beda.

"Semua sudah salah kaprah," ucap Koh Indra lagi.

Koh Indra kasih contoh di negara tetangga yakni Malaysia sudah lebih maju dalam peraturan knalpot aftermarket.

Mereka menggunakan alat khusus dan suara knalpot dites di jarak tertentu.

"Malaysia itu memberikan kuasa pada swasta untuk keluarkan hasil uji suara desibel dan emisi," lanjutnya.

"Nanti cukup keluarkan hasil tes aman di jalan, polisi tidak perlu cek seperti disini," bilangnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh GAGS Malaysia (@gagsmsia)

Penulis : Uje
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular