MOTOR Plus-online.com - Tahu enggak brother ada provinsi yang jadi asal pembalap nasional sampai internasional.
Ironisnya provinsi penghasil pembalap motor profesional terbanyak malah tidak punya sirkuit road race permanen yang mumpuni loh.
Provinsi yang dimaksud adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pembalap Yogyakarta punya taring dalam kancah balap motor, baik itu Motocross maupun Road Race.
Pada era 1990-an ada Hendriansyah yang dijuluki Dewa Road Race, dan sang kakak, Alm. Irwan Aridansyah.
Keduanya menjadi legenda balap roda dua di Indonesia.
Lalu tren pembalap motor top asal Daerah Istimewa Yogyakarta semakin bertambah dari era Sudarmono, Florianus Roy, Doni Tata, dan Gupita Kresna.
Dan kini banyak pembalap muda jago dari DIY seperti Veda Ega Pratama, Galang Hendra, Aldi Satya, Rheza Danica, Nelson Cairoli dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Mulai Rp 900 Ribuan Motor Murah Honda Supra GTR 150 Cocok Jadi Bahan Road Race
Padahal Yogyakarta sampai sekarang tidak punya sirkuit Road Race permanen yang mumpuni.
Jika latihan para pembalap harus pergi ke sirkuit kota lain, seperti Sirkuit Mijen Semarang atau Sirkuit Boyolali.
Atau latihan di Sirkuit non-permanen lapangan parkir barat Stadion Mandala Krida.
"Sampai sekarang masih latihan cornering di sirkuit Mandala Krida yang dari dulu dipakai untuk sirkuit 'pasar senggol' daripada tidak latihan sama sekali," ucap Galang Hendra.
Kalau diingat pada Januari 2022 lalu, pemerintah pronvisi (Pemprov) DIY mengeluarkan wacana bakal bangun sirkuit bertaraf internasional seperti Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Pembangunan sirkuit tersebut direncanakan Anggota Komisi A DPRD DIY, Kanjeng Pangerang Haryo (KPH) Purbodiningrat.
Ketua IMI DIY dan Menantu Sultan Hamengkubuwono X itu bilang, sirkuit akan dibangun di lahan seluas 128 hektare milik Keraton Yogyakarta Hadiningrat.
Rencana ini pun didukung oleh Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo.
Namun hingga 2024 lokasinya saja tidak diketahui.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR