MOTOR Plus-Online.com - Seperti yang brother tahu, oknum debt collector seringkali melancarkan tugasnya dengan paksaan bahkan kekerasan.
Begini pesan petinggi Polri buat debt collector dan pemilik motor yang cicilannya belum lunas sambil jelaskan aturannya.
Belum lama ini keributan antara penagih utang seperti debt collector dan pemilik motor terjadi di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Kejadian yang berlangsung pada Sabtu (3/8/2024) itu berawal dari driver ojol yang menolak motornya diambil, meski diduga menunggak cicilan.
Keributan itu menarik perhatian warga dan driver ojol lainnya, hingga membuang motor mata elang itu ke kali.
Sementara itu, penagih utang yang merasa keselamatannya terancam, memilih kabur saat itu.
Belajar dari kasus tersebut, debt collector sebagai pelaku profesi penagihan memperhatikan prosedur yang dilakukan.
Seperti yang disampaikan Kepala Biro Bantuan Hukum Divisi Hukum Polri, Brigjen Veris Septiansyah.
Baca Juga: Video Driver Ojol Ceburkan Motor Honda BeAT Debt Collector ke Kali Gunung Sahari, Begini Endingnya
Baca Juga: Salut, Mantan Debt Collector Ini Hijrah dan Bangun Panti Asuhan di Yogyakarta
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR