MOTOR Plus-online.com - Seorang netizen media sosial X (dulu Twitter) mempertanyakan arti gambar helikopter di speedometer Honda Scoopy.
Lewat akun X @tanyakanrl, ia mengunggah foto panel instrumen Scoopy, Kamis (8/8/2024).
"gambar helikopter di motor (scoopy) ini maksudnya apa ya? trs kalo dia nyala itu artinya kenapa?" tulisnya dalam cuitan tersebut.
Netizen pun ramai membalas cuitan itu sambil bercanda.
"Helikopter, tar kalo nyala teriak pesawat minta duit," balas @dhelsadell.
"Itu semacam tombol emergency sih nder, boleh dipake pas macet nanti ada helikopter yg jemput," tulis @April9847.
Berikut link cuitan lengkap di media sosial X.
Faktanya gambar mirip helikopter itu adalah malfunction indicator lamp (MIL), atau lebih dikenal juga dengan sebutan 'check engine'.
Baca Juga: Honda Scoopy dan Yamaha Grand Filano Dapat Lawan Baru Motor Matic Retro Mesin 150 cc Fitur Canggih
Jika kondisi normal, saat kunci kontak diputar ke posisi on akan menyala lantas padam.
Tapi kalau lampu MIL menyala kedip-kedip, artinya ada yang masalah di kelistrikan atau sistem injeksi.
Pada motor injeksi Honda terdapat dua jenis kedipan MIL, panjang (berkedip 1,3 detik) dan pendek (berkedip 0,3 detik).
Perhatikan berapa kali kedipan panjang dan kedipan pendeknya, atau bisa juga cuma kedipan pendek saja.
Paket kedipan itu bakal terjadi berulang-ulang, dengan jeda padam panjang sekitar 3 detik.
Di motor seperti Honda Scoopy, kedipan panjang punya nilai 10, kalau kedipan pendek punya nilai 1.
Misal lampu MIL berkedip panjang 2 kali dan berkedip pendek 1 kali.
Berarti dibaca kode 21, saat dicek ternyata itu kode kerusakan di area O2 sensor.
Lebih lengkapnya, berikut arti kode MIL motor Honda:
1 manifold absolute pressure
7 engine oil/coolant temperature
8 throttle position
9 intake air temperature
12 injektor
21 oxygen sensor
29 intake air cut valve
33 engine control module (ECM)
52 crankshaft position
54 bank angle sensor
Artikel ini telah tayang di otomotifnet.gridoto.com dengan judul "Kode MIL Menyala di Motor Honda? Pahami Masalahnya Dari Jumlah Kedipan"
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR