MOTOR Plus-online.com - Kasus motor lewat jalan baru dicor kembali terjadi, anggaran perbaikan jalan rusak miliaran rupiah.
Jalan baru dicor di Cimahi telan anggaran Rp 28 miliar hancur dilindas puluhan pemotor warga pasrah.
Puluhan pemotor terlihat nekat melindas jalan yang baru saja diperbaiki.
Insiden rusaknya jalan baru dicor ini terjadi di Jalan Nanjung, Kampung Cibodas, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Selasa (6/8/2024) pagi.
Aksi sejumlah pengendara motor yang melintas di atas jalan cor yang masih basah terekam video dan viral.
Diketahui pada rekaman video itu, terlihat kemacetan di satu lajur.
Sedangkan satu lajur lainnya tampak masih berupa cor basah karena diperbaiki.
Puluhan pemotor nampak tidak sabar menunggu dan akhirnya melintasi jalan yang masih basah tersebut.
Warga disekitar lokasi nampak sudah melarang tapi tidak sanggup menahan puluhan motor lewat di jalan tersebut.
Baca Juga: Parah Jalan Masih Basah Baru Dicor Hancur Dilindas Alphard, Diminta Rp 8 Juta Sopir Ngamuk
Seperti video yang diunggah akun Instagram @memomedsos tiga hari yang lalu.
"Jalan ini sedang dalam perbaikan belum kering tapi sudah dilewati. Lokasi Jalan Nanjung, Kota Cimahi, Jabar" demikian keterangan di akun Instagram tersebut.
Beberapa warga di emperan jalan tak mampu menghentikan para pemotor itu karena tidak ada pengawasan dari pihak proyek.
Pengecoran di jalan Nanjung itu dikerjakan pada malam hari dan selesai pada Selasa pukul 04.00 WIB.
Namun, pada pukul 07.00 WIB kemacetan terjadi lantaran jalan tersebut diberlakukan sistem buka tutup.
Meskipun setiap ujung jalan sudah diberi penutup agar tidak dilintasi, pemotor justru nekat menerobos jalan cor basah itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Pengecoran jalan di Cimahi, Jawa Barat tersebut menelan anggaran Rp 28 miliar.
Dikutip dari laman ppid.cimahikota.go.id, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, yang disampaikan oleh Kepala Bidang Bina Marga, Deni Herdiani, pihaknya sudah memastikan seluruh pekerjaan infrastuktur berupa jalan kota, jalan lingkungan, drainase dan jembatan sudah rampung diperbaiki.
Biaya perbaikan infrstuktur tersebut mencapai Rp 28 miliar.
“Perbaikan fisik semuanya baik jalan kota, jalan lingkungan, drainase dan jembatan sudab selesai. Anggarannya sekitar Rp28 miliar,” kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Deni Herdiani.
Dia mengatakan, seluruh biaya perbaikan infrastuktur tersebut ditanggung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi murni dan perbuhahan tahun 2024.
“Kalau 2023 APBD murni sudah semua sudah dijalankan, totalnya Rp 14 miliar. Anggaran perubahan juga sekitar Rp14 miliar semuanya sudah rampung,” ucapnya.
Deni mengungkapkan, dengan alokasi anggaran tersebut pihaknya tahun ini sudah memperbaiki sejumlah ruas jalan, Jembatan Ciawitali dan drainase di Jalan Cisangkan.
Sedangkan sisanya kebanyakan untuk perbaikan jalan lingkungan.
“Kebanyakan memang kita tahun ini perbaikan jalan lingkungan. Totalnya ada sekitar 70 paket pekerjaan jalan lingkungan, termasuk usulan atau pokir anggota DPRD Kota Cimahi,” ujar Deni.
Perbaikan jalan lingkungan sendiri merupakan bagian dari upaya Pemkot Cimahi untuk mengentaskan kawasan kumuh di Kota Cimahi.
“Kita fokus ke perbaikan jalan lingkungan sebagai upaya untuk mengentaskan kawasan kumuh,” tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR