SPBU Pertamina Jadi Sorotan Jual Pertalite Bercampur Air Puluhan Kendaraan Jadi Korban

Uje - Rabu, 14 Agustus 2024 | 07:47 WIB
Tribunnewssultra.com
SPBU Pertamina Jadi Sorotan Jual Pertalite Bercampur Air Puluhan Kendaraan Jadi Korban

MOTOR Plus - online.com Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pertamina di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara jadi sorotan.

Pasalnya salah satu SPBU menjual BBM jenis Pertalite yang bercampur dengan air.

SPBU Pertamina yang jual Pertalite campur air tersebut terjadi di SPBU Tapak Kuda, Kendari.

SPBU Pertamina Tapak Kuda juga mendapatkan adanya motor warga yang mogok.

Total ada lima warga yang melapor kalau motor mereka mogok usai isi Pertalite campur air.

Koordinator Pengawasan SPBU Tapak kuda, Clemens mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Kami siap bertanggung jawab. Sejauh ini sudah ada lima orang pemilik kendaraan yang datang komplain melaporkan ke kami,” katanya dikutip dari tribunnewsSultra.com

Ia juga menjelaskan terkait BBM yang tercampur air, pihaknya telah menutup akses penjualannya dan mendeteksi penyebab bercampurnya air dan Pertalite.

Baca Juga: Kaget Beli Pertamax di SPBU Kena Biaya Admin Rp 5 Ribu Akhirnya Pihak Pertamina Memberi Penjelasan

"Kapasitas tangkinya kami itu 30 KL," bilangnya lagi.

"Kami belum tahu penyebabnya tapi kayaknya ada yang bocor," bilangnya lagi.

"Kita cek dulu dan kita hentikan sementara penjualan," jelasnya.

Sementara itu, kendaraan yang terdeteksi mengisi Pertalite bercampur air sekitar 60 kendaraan.

"Pengisian BBM Pertalite yang dibuka hari ini kurang lebih 60 kendaraan yang mengisi baru terdeteksi kalau ada air," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Penjualan Pertalite SPBU Tapak Kuda Kendari Sultra Dihentikan Sementara, 5 Orang Melapor Motor Mogok

Source : TribunnewsSultra.com
Penulis : Uje
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular