Cek Langsung Bengkel Nakal Yang Servis Kopling Rp 1,5 Juta, Beneran Semahal Itu?

MOTOR Plus-online.com - Bengkel Dunia Motor lagi ramai dibicarakan di dunia maya.

Soalnya bengkel ini dianggap getok harga, bahkan servis kopling saja habis Rp 1,5 juta.

Kejadiannya viral dibagikan di TikTok akuninfo64 soal motornya saat mogok.

Pemilik Honda CBR150R custom scrambler ini, mengalami mogok di sekitar Tendean, Jaksel.

Saat datang ke bengkel Dunia Motor, akuninfo64 tanya berapa biaya servis kopling.

Meski awalnya bilang Rp 100 ribu, ternyata saat mau bayar, harganya melonjak jadi Rp 1,5 juta.

Membuat Motorplus penasaran, benarkah Dunia Motor bengkel nakal yang getok harga.

Motorplus datang ke lokasi bengkel, yang berlokasi Jl. Wolter Monginsidi No.116, Petogogan, Jaksel.

Saat datang ke bengkel jam 11 siang, lokasi bengkel sepi dan karyawan tidak mengerjakan motor konsumen.

Motorplus datang ke meja kasir, untuk bertanya harga part CVT Honda Vario LED Old yang masih banyak penggunanya.

Baca Juga: Bengkel Nakal di Jaksel Getok Rp 1,5 Juta Buat Servis Kopling, Netizen Langsung Silaturahmi

Ternyata pemilik bengkel sama dengan yang di video viral tersebut, dan ramah saat ditanyakan soal part.

"Harga roller itu Rp 95 ribu, lalu kampas ganda Rp 310 ribu dan V-belt 195 ribu," jelas pemilik bengkel.

Barang yang dibeli Motorplus juga terlihat orisinil, dan ada stiker hologram.

Soal jasa, Dunia Motor mematok biaya Rp 50 ribu untuk servis dan cek CVT Honda Vario.

"Nanti dicek juga yang rusak mana saja, mungkin ada yang masih bagus kondisinya," kata pemilik bengkel.

Reyhan Firdaus / Motorplus

Harga roller Honda Vario LED Old di Dunia Motor mencapai Rp 95 ribu

Sayangnya saat mau bertanya soal kasus viral kemarin, pemilik bengkel langsung beranjak ke dalam.

"Ada yang masuk, nanti jangan komentar," kata pemilik bengkel pada karyawannya.

Nah, coba kita bandingkan harga part CVT tersebut, dengan AHASS Honda Cengkareng.

Harga roller CVT Vario 150 LED itu Rp 53 ribu, kampas ganda Rp 140 ribu, lalu V-belt cuma Rp 150 ribu.

Berarti memang harganya lebih mahal, kira-kira masih wajar tidak buat bengkel umum?