MOTOR Plus-online.com - Sudah jadi kebiasaan jika mekanik mengalami luka akan dioles minyak rem.
Luka bisa sembuh disiram minyak rem, pihak pabrikan STP beri penjelasan agar paham dalam penggunaan.
Seperti diketahui minyak rem berfungsi mendorong piston kaliper rem agar kampas menjepit cakram.
Menariknya, sebagian mekanik menggunakan minyak rem untuk penyembujan luka di kulit? Benarkah?
Para mekanik motor atau mobil kerap melakukan mengolesi luka kulit dengan minyak rem.
Menurut mereka dengan diberikan minyak rem luka cepat kering, dan sembuh.
Para montir meyakini, minyak rem sangat berguna untuk pertolongan pertama pada kecelakaan.
Saat minyak rem diguyur ke luka yang baru, membuat sakit dan perih harapannya tidak terjadi infeksi.
Minyak rem yang panas dipercaya bisa membunuh kuman sehingga tak infeksi.
Baca Juga: Bikin Tabung Minyak Rem Terpendam Biar Setang Honda Vario Rapih
Baca Juga: Motor atau Mobil Rem ABS Minyak Rem yang Dipakai Apakah Sama dengan Rem Model Biasa
Dilansir dari halaman resmi minyak rem STP, sebenarnya minyak rem nggak ada hubungan dengan pengobatan medis.
Bahkan katanya di kemasan diberi peringatan tidak boleh kontak langsung khususnya mata dan kulit.
Sejatinya minyak rem itu mengandung zat kimia aktif, yang tentunya berbahaya bagi manusia.
Kandungan zat kimia pada minyak rem adalah; glycolbased yang mengandung mineral oil, glycol ester dan ethers, serta beberapa ada juga yang menggunakan synthetic oil.
Jika mengalami luka yang mengakibatkan kulit terbuka dan berdarah sebaiknya bawa langsung ke klinik atau dokter terdekat.
Terlepas benar atau tidaknya minyak rem aman untuk pertolongan pertama pada luka tapi yang jelas kedokter lebih baik.
KOMENTAR