MOTOR Plus-online.com - Roller komponen CVT motor matic yang paling dikenal orang umum.
Awas pasang roller CVT motor matic terbalik ternyata walau bulat namun kedua sisinya berbeda bentuk.
Roller CVT termasuk komponen fast moving sehingga sering diganti bahkan bisa memilih yang lebih enteng atau berat.
Untuk roller lebih enteng dari standar tarikan jadi cepat namun top speed berkurang begitupun sebaliknya.
Namun walau bulat harus hati-hati dalam memasangnya.
Efeknya langsung terasa ketika mesin dihidupkan dan dicoba jalan, terasa berat.
Jika dilihat roller tampak memiliki bentuk yang sama di semua sisi dan bisa dipasang secara asal.
Padahal jika diperhatikan seksama, roller pada motor matik punya dua sisi berbeda.
"Ada sisi yang halus (stopper), ada sisi roller yang kasar (non stopper)," buka Zainul Furqon, punggawa Banewmas Motor dilansir dari Gridoto.com.
Baca Juga: Biang Kerok CVT Motor Matic Berisik Ketika Langsam Obatnya Cuma Rp 20 Ribu Bukan dari Roller
Posisi pemasangan sisi roller yang berbeda ini harus benar di pulley depan agar gerakannya lancar.
Roller dengan sisi yang halus atau biasa disebut sisi stopper, diletakkan di bagian dalam.
"Bagian roller yang ada stopper atau penutup teflonnya di posisikan berlawanan dengan putaran kerja rumah pulley," tambah pria akrab disapa Inul ini.
"Tujuannya agar bagian yang halus itu memperlancar gerak naik turun roller ketika mesin bekerja," jelasnya.
"Karena saat putaran tinggi gesekan di sisi bagian itu sangat tinggi," tambahnya saat ditemui di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Untuk sisi roller kasar atau non stopper, bisa dilihat dari bentuk sisinya yang tidak dilapisi teflon dan otomatis akan terletak di sisi yang berlawanan dengan sisi stopper ketika terpasang.
Roller bagian yang kasar atau bagian luar (non stopper) tidak dilapisi dengan teflon
Jangan disepelekan, kalau terbalik memasangnya kinerja roller jadi terganggu.
"Sudah pasti bukaan puli depan jadi enggak lancar," kata Inul.
KOMENTAR