MOTOR Plus - online.com Musim ini motor Ducati Desmosedici GP24 jadi motor yang dominan di ajang MotoGP 2024.
Total dari 11 balapan yang sudah digelar sampai MotoGP Austria Ducati sudah menang 10 kali di main race.
Sementara itu pada sesi sprint race mereka menang sembilan kali.
Sisanya hanya dimenangkan oleh Aprilia.
Yang jadi catatan juga seluruh kemenangan Ducati dicetak oleh para rider dengan Ducati Desmosedici GP24.
Pecco Bagnaia cetak tujuh kemenangan.
Jorge Martin dua kemenangan.
Serta Enea Bastianini satu kali menang.
Baca Juga: Kaget Marc Marquez Geber Honda Lagi Katanya Sudah Jadi Pembalap Ducati?
Tidak ada kesempatan bagi tim satelit yang pakai motor satu tahun lebih tua untuk menang dari motor spek pabrikan atau spek baru.
Beda dengan musim lalu dimana motor yang lebih lama mereka bisa menang empat kali.
Dibongkar oleh salah satu orang dalam yakni Pablo Nieto yang jadi kordinator tim VR46 menjelaskan ada perbedaan jauh antara Ducati Desmosedici GP24 dan GP23.
"Musim lalu jarak antara Ducati Desmosedici GP23 dan GP22 tidak jauh," tegasnya dikutip dari Dazn.
"Musim ini jadi jauh sekali dan yang membedakan adalah bagaimana motor tersebut dikendarai," lanjutnya.
"Motor baru lebih mudah dikendarai, sementara motor musim lalu memang lebih liar," yakinnya.
"Makanya motor Ducati Desmosedici GP23 tidak mudah ditaklukan," tutupnya.
Nah, jadi memang motor Ducati Desmosedici GP24 ini terbukti berbeda jauh dari para pendahulunya.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR