MOTOR Plus-online.com - Bulan September nanti bakal digelar MotoGP Mandalika 2024.
Namun ada info penting, dimana Pemprov Nusa Tenggara Barat harus bayar Rp 231 Miliar.
Uang sebesar itu, dibutuhkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia alias ITDC, buat hosting fee.
Hosting fee atau dana penyelenggaraan, harus dibayar pada Dorna Sports selaku pemegang hak komersial eksklusif MotoGP.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, H. Hassanudin menjawab soal keharusan membayar dana sebesar itu.
"Untuk itu saya melihat, mempelajari dan mendata dulu, baru saya sampaikan karena kaitan dengan fiskal," sebut H. Hassanudin dikutip dari Suara NTB.
"Saya ajak masyarakat untuk berperan aktif, sehingga kita sukses dalam penyelenggaraan sebagai tuan rumah," kata H. Hassanudin soal gelaran MotoGP ke-3 di Lombok ini.
Sebenarnya, Pemprov NTB belum mengalokasikan anggaran untuk hosting fee MotoGP.
Hal ini dijelaskan H. Wirawan Ahmad selaku Asisten III Setda Provinsi NTB.
Permintaan anggaran ini datang dari Kemendagri, dan muncul setelah APBD 2024 dirancang.
Pemrov NTB juga duluan menganggarkan program prioritas, dari peningkatan pendidikan, kesehatan sampai biaya Pilkada.
Karena itulah, Kemendagri melakukan rapat soal hosting fee MotoGP, dimana Pemprov NTB tidak sanggup menyiapkan anggarannya.
Mengingat dua gelaran MotoGP sebelumnya, Pemprov NTB tidak pernah menyiapkan anggaran untuk hosting free.
Semua biaya anggaran itu datang dari pusat, dan baru tahun ini dibebankan juga pada Pemprov NTB.
Harapannya, pemerintah pusat bisa menyiapkan anggaran agar balapan MotoGP Mandalika 2024 tetap terlaksana.
Sebagai informasi, MotoGP Mandalika akan digelar 27-29 September 2024 besok.
| Source | : | Suarantb.com |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR