MOTOR Plus-online.com - Busi ibarat nyawa bagi kendaraan karena itu perlu dicek secara berkala untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
4 tanda busi minta ganti diungkap Product Manager Denso Ivana Stella, mesin brebet sampai bikin boros bensin.
Pemotor harus tahu periode penggantian busi motor agar tidak repot di jalan.
Salah satu produk busi yang sering dipakai pemotor adalah Denso.
PT Denso Sales Indonesia (DSIA) salah satu perusahaan penjualan suku cadang after market otomotif di Indonesia, mengingatkan pentingnya penggunaan busi yang berkualitas untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
Denso memberikan perhatian khusus soal pentingnya peforma busi yang optimal untuk menjaga kinerja mesin pada level tertinggi.
Product Manager DSIA Ivana Stella menyebutkan ada 4 tanda-tanda busi perlu diganti
antara lain:
1. Penurunan Kinerja Mesin:
Mesin sulit atau tidak langsung menyala saat dihidupkan (busi adalah komponen yang memiliki peran penting pada sistem starter mobil, yaitu memberikan percikan api sebagai pemicu mesin menyala), adanya getaran yang berlebihan dalam keadaan diam dan gas terasa berat saat diinjak.
Baca Juga: Kelebihan Pakai Busi Iridium Untuk Motor Bisa Bikin Lebih Awet
Baca Juga: Jangan Tunggu Mogok, Pilihan Busi Yamaha NMAX Ini Bisa Jadi Rekomendasi, Mulai Rp 13 Ribuan
2. Konsumsi Bahan Bakar yang Meningkat:
Busi yang aus dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan mengurangi efisiensi kendaraan.
3. Warna Asap yang Tidak Normal:
Kendaraan yang mengeluarkan asap berwarna hitam atau abu-abu gelap dapat mengindikasi pembakaran tidak sempurna akibat busi yang tidak berfungsi dengan baik.
Performa busi dapat terlihat dari perubahan warna busi, warna busi yang gelap disebabkan oleh proses pembakaran pada ruangan bahan bakar yang kurang sempurna sehingga asap kendaraan berwarna hitam sedangkan warna busi kemerahan atau kekuningan menandakan bahwa mesin mobil Anda sering melakukan pemanasan secara berlebihan.
4. Suara Mesin “Brebet” Ketika Akselerasi:
Perubahan kecepatan mesin akan membuat
RPM naik, sehingga mempercepat kerja mesin dan busi harus bekerja dengan lebih cepat pula.
Performa busi yang tidak optimal akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna ketika sedang berakselerasi.
Lebih lanjut, Ivana menawarkan solusi yang untuk kebutuhan pengapian kendaraan yang
lebih unggul adalah dengan menggunakan Busi Iridium Denso.
Baca Juga: Musim Hujan Bukan Masalah, Pilihan Busi Honda Supra X125 Ini Cocok Buat Harian, Harga Murah Meriah
Pemilik motor harus segera mengganti busi yang pilihannya banyak salah satunya Denso.
Busi Denso memiliki keunggulan antara lain pembakaran sempurna, pengapian lebih baik, pembakaran yang efisien dan ketahanan terhadap karbonisasi.
Sementara itu, Assistant General Manager DSIA Reinard Winardi menjelaskan,
beberapa product line up busi Iridium Denso yang dapat menjadi pilihan bagi end user,
antara lain:
1. Iridium Power: Busi berbahan material Iridium untuk akselerasi dan pengapian yang
lebih baik dibanding busi nikel. Rekomendasi penggantian busi mobil & motor: 20rb –
50rb km. Tergantung gaya berkendara.
2. Iridium TT: Desain double needle untuk efisiensi bahan bakar & akselerasi yang
sempurna. Rekomendasi penggantian busi mobil & motor: sampai dengan 100rb km.
Tergantung gaya berkendara.
3. Iridium OE: Busi Iridium dengan masa pakai & jarak tempuh tertangguh sesuai kualitas
bawaan pabrik. Rekomendasi penggantian busi mobil & motor: sampai dengan 100rb
km. Tergantung gaya berkendara.
Menurut Reinard, penggunaan Busi Iridium Denso mampu memberikan solusi pengapian
yang lebih baik serta menghadirkan performa yang luar biasa, efisiensi bahan bakar, dan
daya tahan yang lebih unggul.
Menurutnya, Denso akan tetap berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman berkendara
pengguna tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR