MOTOR Plus-online.com - BBM subsidi mulai diatur ulang penerimanya mulai bulan depan.
Pertalite dibatasi mulai 1 Oktober terungkap harga aslinya bukan Rp 10.000 tapi Rp 13.000 per liter sesuai keenomiannya.
Menurut informasi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, pembatasan Pertalite mulai 1 Oktober.
"Memang ada rencana begitu (1 Oktober), karena begitu aturannya keluar, Permennya keluar, kan itu ada waktu sosialisasi," ujar Bahlil di Kompleks DPR RI pada Selasa (27/8).
Pembatasan Pertalite dimaksukan agar tepat sasaran dan APBN tidak jebol karena tersedot subsidi BBM.
Sebab harga Pertalite Rp 10.000 ribu/liter tersebut masih di bawah harga keekonomian dan harus disubsidi pemerintah.
Seperti pernah diungkap Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, harga keekonomian Pertalite sekitar Rp 13.000/liter.
Selisih harga sebesar Rp 3.000 ditanggung oleh pemerintah dengan subsidi.
"Pertalite sekitar Rp 13.000, jadi yang diberikan pemerintah ya masih sekitar Rp 3.000," ujarnya kepada media pada 2023 lalu.
Baca Juga: Pertalite Mulai Hilang dari Beberapa SPBU Pertamina, Pemerintah Langsung Buka Suara
Baca Juga: Mulai 1 Oktober Pertalite Dibatasi, Ini Ciri SPBU Pertamina yang Tak Menjual Pertalite Lagi
"Selama harga keekonomian belum berada di bawah harga penjualan, tentu itu masih ada subsidi yang diberikan pemerintah sehingga harganya tentu masih belum disesuaikan," jelas Irto.
Terkait penyesuaian harga Pertalite ditentukan pemerintah selaku regulator.
Penurunan harga BBM tersebut juga tergantung pada pergerakan harga minyak mentah.
Jika harga minyak mentah turun di bawah harga saat ini maka pemerintah bakal mengkaji harga Pertalite.
KOMENTAR