MOTOR Plus-online.com - Kamis (29/8/2024) driver ojol kompak menggelar demo diberbagai daerah imbas potongan tarif.
Sedih curhat driver ojol gara-gara potongan tarif, dulu sehari bisa dapat Rp 500 ribu.
Karena kebijakan tersebut pendapatan driver ojol merosot tajam.
Bahkan pendapatan per hari yang dikantongi para pengojek online ini cuma cukup buat makan.
Hal ini seperti dirasakan oleh driver ojol bernama Wani (40).
Wani mengaku pernah mengantongi pemasukan hingga Rp 500.000 per hari.
Namun, pendapatannya kini kian menurun akibat potongan tarif dan layanan lainnya dari aplikasi.
"Waktu pertama masuk Gojek tahun 2015, itu potongan tarifnya 20 persen. Dari 2017 sampai 2024 ini, kami makin menurun (pendapatannya). Pada 2015, pendapatan kami bisa mencapai Rp 400.000-500.000 per hari," katanya kepada Kompas.com di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
Potongan tarif bukan satu-satunya kendala yang dihadapi para pengemudi ojol.
Baca Juga: Demo Besar-besaran, Gojek Ancam Tindak Tegas Driver Ojol yang Rugikan Pelanggan
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR