MOTOR Plus-online.com - Honda merupakan pabrikan motor terbesar di dunia.
Saking tajirnya Honda, sejak tahun 60an sudah punya aset seperti sirkuit spek internasional.
Honda punya divisi bernama Mobilityland, yang mengontrol dan merawat sirkuit ini.
Ada dua sirkuit milik Honda, yaitu Suzuka serta Twin Ring Motegi, dua-duanya pernah dipakai venue MotoGP.
Yuk kita ulas spek sirkuitnya, serta mengapa Honda rela habiskan ratusan miliar buat membangunnya.
1. Suzuka International Circuit
Sirkuit yang berlokasi di prefektur Mie ini dibangun oleh Honda di tahun 1950an.
Dibuka tahun 1962, langsung dipakai gelaran GP Jepang sampai tahun 2003.
Sirkuit yang didesain John Hugenholtz ini, berhenti dipakai MotoGP karena tragedi Daijiro Kato.
Pembalap Telefonica Movistar Honda ini meninggal, saat menabrak barrier di tikungan 130R.
Makanya pembalap terakhir yang menang di Suzuka, masih dipegang Valentino Rossi saat gabung Repsol Honda musim 2003.
Meski pensiun dipakai MotoGP, sirkuit sepanjang 5,8 km ini masih dipakai event balap prestis seperti F1.
Sirkuit ini juga sejak tahun 1978 dipakai balap ketahanan legendaris Suzuka 8 Hours.
Buat pabrikan Jepang, bisa menang di Suzuka 8 Hours sama pentingnya saat menang MotoGP dan WorldSBK.
Suzuka juga dipakai riset mobil sport Honda, mulai dari NSX sampai Civic Type R.
2. Twin Ring Motegi
Honda juga punya sirkuit lain bernama Twin Ring Motegi, kenapa pakai nama Twin alias Ganda?
Rupanya karena ada dua layout sirkuit, yaitu oval dan road course sesuai kebutuhan balap.
Dibangun tahun 1997, sirkuit ini lahir untuk mempopulerkan balapan oval yaitu IndyCar dan Nascar di Jepang.
Maklum saja Honda merupakan suplier mesin IndyCar, sehingga jadi sarana promosi juga.
Selepas Suzuka tidak dipakai MotoGP, Motegi langsung dipilih buat seri Jepang sejak tahun 2004 sampai sekarang.
Pabrikan motor Jepang lainnya juga punya sirkuit masing-masing, nanti kita ulas di Motorplus-online ya.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR