MOTOR Plus-online.com - Bos MotoGP Yamaha nantinya bukan Lin Jarvis lagi.
Sudah 25 tahun, tim MotoGP Yamaha dikontrol Lin Jarvis, yang akhirnya putuskan pensiun akhir tahun 2024.
Sosok penggantinya adalah Paolo Pavesio, yang jadi sorotan para fans Yamaha, kok bisa?
Soalnya pria asal Italia ini, bukan orang yang aktif di paddock seperti manajer tim balap lain.
Paolo Pavesio lebih banyak aktif di korporat, dan sudah kerja di Yamaha Eropa sejak satu dekade silam.
Jabatan terakhir Paolo Pavesio, adalah Management Committee Member Yamaha Eropa, serta aktif di marketing.
Namun jangan salah, Lin Jarvis juga dulunya kerja di marketing, tepatnya di Yamaha Belanda selama 6 tahun.
Paolo Pavesio nantinya, bakal jadi Managing Director Yamaha Motor Racing, artinya memegang kendali semua aktifitas balap tuh.
Mulai dari MotoGP, WorldSBK, sampai balapan motor internasional lainnya seperti MXGP.
Tugas Paolo Pavesio bakalan berat, karena direktur tim Massimmo Meregalli punya rencana besar buat Yamaha di MotoGP 2025.
Dimulai dari membantu transisi Pramac, yang jadi tim satelit Yamaha setelah dulu pakai motor Ducati.
Tidak hanya jadi tim satelit, Pramac juga akan bantu riset data, untuk memperbaiki performa Yamaha YZR-M1.
Skuat pembalapnya Pramac juga gosipnya pembalap senior, yaitu Jack Miller dan Miguel Oliveira.
Keduanya kandidat kuat, karena berpengalaman naik dua motor terkencang di MotoGP, yaitu Ducati dan KTM.
Belum lagi Yamaha di tahun 2025, siapkan pembalap tambahan untuk jadi test rider M1.
Selain Cal Crutchlow, Yamaha juga rekrut Augusto Fernandez, pembalap KTM / GasGas Tech3 mulai tahun 2025.
Harapannya bisa memberikan input tambahan, berdasarkan pengalamannya menggeber KTM RC16.
Mengingat motor ini salah satu yang bejaban, menempel motor terbaik di MotoGP saat ini yaitu Ducati Desmosedici.
Fabio Quartararo dan Alex Rins, berulang kali inginkan Yamaha bisa mengejar pembalap Ducati.
Kita tunggu langkah Yamaha, agar bisa menang lagi di MotoGP seperti musim-musim sebelumnya.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR