MOTOR Plus-online.com - Pembalap Thailand Somkiat Chantra resmi naik kelas utama pada MotoGP 2025.
Ia direkrut tim LCR Honda Idemitsu menggantikan Takaaki Nakagami.
Chantra jadi pembalap pertama yang masuk kelas utama dari kejuaraan Asia Talent Cup (ATC).
Karir pembalap kelahiran 1998 itu dimulai dari musim pertama ATC pada 2014.
Pada 2016 ia berhasil memenangkan kejuaraan ATC, kemudian di tahun berikutnya turun kejuaraan Eropa FIM CEV Moto3.
Sepanjang balap ATC, Chantra sering melawan pembalap Indonesia.
Pembalap Indonesia yang seangkatan dengan Somkiat Chantra ialah Andi Gilang, Gerry Salimkejua, Wilman Hammar, Irfan Ardiansyah, Alif Utama, dan Dwiki Saputra.
Lantas kemana kiprah pembalap Indonesia yang pernah jadi rival Chantra?
Baca Juga: Hasil P1 Moto2 Aragon 2024, Pembalap Indonesia Mario Aji Kalahkan Pemimpin Klasemen
Wilman Hammar
Wilman Hammar jadi rival Somkiat Chantra di musim pertama.
Walau tidak terlalu terdengar namanya, Wilmar masih aktif di kejuaraan balap lokal.
Seperti Kejuaraan Sumatera Cup Prix (SCP), One Prix, dan Mandalika Racing Series (MRS).
Andi Gilang
Andi Farid Izdihar atau lebih dikenal Andi Gilang bersaing dengan Chantra 3 musim lamanya, yakni 2014-2016.
Musim 2016 Andi Gilang berhasil masuk top 3, di belakang Somkiat Chantra dan Ai Ogura.
Kini pembalap 27 tahun ini berlaga di kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Superbike 1000 cc (ASB1000).
Baca Juga: Segini Posisi Pembalap Indonesia Mario Aji di FP Moto2 Aragon 2024, Alonso Lopez Tercepat
Gerry Salim
Tak seperti Andi Gilang, Gerry Salim melawan Chantra dua musim lamanya, yakni 2015-2016.
Gerry Salim pernah merasakan balap Moto3, namun sebagai pembalap pengganti.
Ia menggantikan Ai Ogura yang cedera dan tidak bisa tampil di GP Mugello 2019.
Pembalap kelahiran Surabaya ini sempat bersaing di ARRC 2022 kelas ASB1000, lalu turun kelas Supersport 600 cc (SS600) di tahun berikutnya.
Tahun ini Gerry turun di kejuaraan Supermoto lokal, Malaysia Superbike (MSBK) dan MRS.
Irfan Ardiansyah
Irfan Ardiansyah sempat turun di kejuaraan balap Asia ARRC.
Baca Juga: 3 Pembalap Indonesia Ngegas di Sirkuit MotoGP Aragon 2024 Akhir Pekan Ini
Ia membalap untuk Astra Honda Racing Team (AHRT) sejak 2016.
Namun pada musim 2023 Irfan pindah ke tim Motul Sniper Manual Tech untuk kelas Asia Production 250 cc (AP250).
Musim 2024, Irfan Ardiansyah mengikuti kejuaraan Supermoto lokal, MSBK dan MRS.
Alif Utama
Sudah lama nama Alif Utama tidak terdengar di dunia balap Tanah Air.
Pembalap yang turun di ATC 2016 ini terdengar pernah balap di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix dan Daytona Indomatic pada tahun 2019.
Selain itu, pembalap dengan nama asli Alif Akbar Utama ini sempat mengikuti kejuaraan balap Vespa Scooter Prix Round 2 yang berlangsung awal Agustus lalu.
Dwiki Hardhiana
Baca Juga: Rekan Pembalap Indonesia Mario Aji Naik Kelas MotoGP 2025 Tendang Pembalap Jepang
Setelah vakum cukup lama dari kancah balap nasional, Dwiki Hardhiana comeback di ajang One Prix 2022.
Pembalap asal Bandung ini juga aktif di Kejuaraan daerah (Kejurda) Jawa Barat (Jabar), Motoprix, dan MRS.
Dari semua pembalap Indonesia seangkatan Somkiat Chantra di ATC, hanya Andi Gilang yang berkiprah di luar Negeri, khususnya tingkat Asia.
Sayang sampai sekarang belum ada pembalap Indonesia yang naik kelas utama MotoGP.
Paling mentok di kelas Moto2, seperti Mario Aji yang saat ini didukung Honda Team Asia.
Semoga di masa depan ada pembalap Indonesia yang berlaga di kelas utama MotoGP.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR