MOTOR Plus-online.com - Fans motor trail pasti suka Suzuki TS 125 yang legendaris.
Motor ini dikenal tangguh, dan jadi favorit penyuka adventure dari era 70an sampai 90an.
Di Indonesia, Suzuki TS 125 ER paling dikenal, karena punya spek oke buat trabasan.
Paling utama adalah sokbreker belakang monosok, swingarm aluminium dan mesinnya pakai reed valve atau katup buluh.
Suzuki TS 125 ER dijual tahun 1993, dan akhirnya stop produksi tahun 2005 di Indonesia.
Harganya jadi melonjak apalagi kondisi standaran, bisa menyentuh angka Rp 45 jutaan.
Buat yang bernafsu punya TS 125 mulus, harus main ke dealer Suzuki Sohansons nih.
Dealer motor Suzuki di Kenya, Afrika Timur ini masih jual Suzuki TS baru, kok bisa?
Maklum saja alam di Kenya butuh motor tangguh seperti Suzuki TS, bahkan speknya lebih jadul.
Mengingat Suzuki Sohansons tawarkan TS 185 ER, yang pakai sokbreker belakang ganda.
Mesinnya 183 cc 2-tak dengan tenaga 18 dk / 7.000 rpm, dengan torsi 18,6 Nm / 6.500 rpm.
Transmisinya manual 5-percepatan, dan menariknya sokbreker depan-belakang ada setelan preload.
Kapasitas tangkinya lumayan besar 18 liter, dan top speed-nya diklaim tembus 138 km/jam.
Meski melihat pengeremannya masih tromol depan-belakang, top speed bukan yang dikejar rider Suzuki TS 185 ER.
Sohansons menjual Suzuki TS 185 ER dengan banderol 495.000 Kenyan Shiling, setara Rp 59,5 jutaan tuh.
Selain Kenya, Suzuki juga masih memproduksi TS 185 ER buat negara seperti Etiopia.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR