Tenang Ribuan SPBU Pertamina Masih Jual Pertalite Tersebar di Seluruh Indonesia

Ardhana Adwitiya - Kamis, 5 September 2024 | 15:05 WIB
Dok. Pertamina
Ilustrasi SPBU Pertamina.

MOTOR Plus-online.com - Kabar pembatasan Pertalite 1 Oktober terus menghantui pemotor. 

Nantinya Pertalite akan hilang atau enggak ada di SPBU Pertamina.

Walau begitu jangan panik, enggak semua pom bensin memberlakukan hal tersebut. 

Masih ada ribuan pom bensin yang menjual BBM RON90 itu. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari memastikan, 7.751 SPBU masih menjual Pertalite yang tersebar di seluruh Indonesia.

Heppy mengatakan, ada pengaturan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk penentuan SPBU mana saja yang boleh jual Pertalite.

"SPBU yang menjual Pertalite ada 7.751 dan yang tidak ada Pertalite hanya 235 tersebar di seluruh Indonesia," kata Heppy, (30/8/24) dilansir dari Kontan.

Heppy menjelaskan, titik-titik SPBU yang menjual BBM subsidi ditentukan oleh BPH Migas dengan berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Pertamina Tanggapi Motor Tak Boleh Isi Pertalite dan Harus Pakai QR Code

Kriterianya antara lain jalur transportasi umum, tidak di area pemukiman menengah ke atas, tidak di daerah industri, dan lain-lain.

Upaya ini dilakukan Pertamina agar BBM subsidi bisa lebih tepat sasaran.

Menurut Heppy, dari sisi Pertamina Patra Niaga selaku operator secara prinsip menyalurkan sesuai kebijakan yang ditentukan regulator dan melakukan pengaturan penyaluran agar kuota yang ditetapkan Pemerintah mencukupi hingga akhir tahun.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, di setiap wilayah dipastikan tetap akan ada BBM subsidi baik Biosolar maupun Pertalite," terangnya.

"Secara jumlah juga kecil aja yang tidak jual Pertalite dan ini tidak ada kaitannya dengan rencana pemerintah," ungkap Heppy.

Heppy menambahkan, SPBU tertentu yang tidak menjual Pertalite ini memungkinkan potensi penghematan Pertalite yang bisa dilihat dari realisasi.

Dari kuota Pertalite 2024 sebesar 31,6 juta kiloliter, realisasi hingga pertengahan Agustus ini baru mencapai 18,6 juta kiloliter atau 59% dari kuota.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular