MOTOR Plus-online.com - Repsol resmi umumkan berhenti jadi sponsor utama tim pabrikan Honda.
Artinya akhir tahun 2024, jadi momen terakhir motor MotoGP Honda dengan logo Repsol.
Padahal warna kuning Repsol, sudah melekat di tim pabrikan Honda sejak tahun 1995.
Yang jadi pertanyaan, apakah Honda Racing Corporation (HRC) cari sponsor baru buat tim MotoGP?
Nah, ada fakta menarik saat sesi tes MotoGP Misano hari Senin kemarin (9/9).
Dimana motor Honda RC213V yang dites, ada logo oli selain Repsol, kok bisa?
Logo itu adalah Pro Honda, merek oli resmi pabrikan berlogo sayap mengepak ini.
Buat orang Indonesia, merek oli Honda yang familiar adalah AHM Oil dengan tipe SPX atau MPX.
Kira-kira sama saja, namun Pro Honda ditujukan buat pasar Amerika.
Oli mesin Pro Honda sendiri dibuat oleh Idemitsu Lubricants, pabrikan minyak besar asal Jepang.
Tidak hanya oli mesin, Pro Honda juga menyediakan produk lubrikan dan perawatan motor.
Mulai dari chain lube, minyak rem sampai oli sokbreker yang dibuat oleh Showa dan KYB.
Pro Honda juga aktif membuat oli dan minyak untuk motor 2-tak, karena pasar motocross di Amerika masih gede.
Lantas, apakah Pro Honda akan menggeser Repsol untuk jadi sponsor tim pabrikan MotoGP?
Nampaknya tidak, karena logo Pro Honda sebenarnya sudah terpasang di motor tes dan wild card.
Contohnya Stefan Bradl, test rider HRC ini setiap wild card pakai Honda RC213V yang ada logo Pro Honda.
Jadi kebiasaan tim MotoGP Jepang, untuk motor wild card selalu pakai merek oli resmi masing-masing.
Yamaha misalnya, buat YZR-M1 versi wild card bukannya pakai logo Eneos.
Melainkan Yamalube, dan sekalian promosikan RS4GP, oli buat motor sport mereka.
Kita tunggu saja, akankah muncul merek oli pengganti Repsol di tim pabrikan Honda, atau tetap jalan tanpa sponsor.
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR