Namun peningkatan volume kendaraan ke arah Puncak Bogor, membuat keberadaan polisi tak berpengaruh banyak. Bahkan kemacetan panjang tak terhindarkan.
"Dari kemarin ya sore, terus puncak kepadatannya itu malam sampai subuh tadi, banyak mobil berhenti mematikan mesin di sekitar Puncak Pass, Masjid Atta'wun. Mereka mematikan mesinnya karena sudah tidak bisa bergerak, baru pagi jam 8 tadi bisa jalan," ucapnya.
Dia bercerita tentang kondisi saat terjebak macet seharian. Beruntung, masih ada pedagang keliling sehingga rasa lapar bisa diatasi dengan mie instan. Bahkan, penjual nasi goreng laris manis karena wisatawan yang hendak pulang ke Jakarta kelaparan akibat macet.
Namun yang menjadi persoalan adalah buang air besar. Para bapak-bapak mau tak mau buang air besar di semak-semak.
"Untuk ibu-ibu saking kebeletnya, akhirnya ada yang membentangkan kain di samping kendaraannya dan buang air di situ. Itu fakta yang terjadi," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Macet Total di Puncak Bogor: Sepeda Motor Saling Kunci, Pengendara dan Penumpang BAB Sembarangan
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR