MOTOR Plus-online.com - Sistem pengisian daya baterai yang sudah kosong bisa melalui swap (tukar baterai) atau charging.
Motor listrik lebih aman pakai baterai swap, sistem charging atau sewa baterai?
Motor tanpa bensin ini akan berkurang daya jelajahnya saat kondisi baterai mulai berkurang.
Beberapa motor listrik yang dijual di dalam negeri punya beberapa pilihan pengisian baterai.
Ada yang sistem swap atau menggunakan kabel dan colok ke listrik (charging).
Sementara itu untuk produk motor listrik Polytron menggunakan sistem baterai sewa.
Untuk biaya sewa per bulannya, pemilik dikenakan biaya Rp 200 ribuan.
Lalu lebih aman mana sistem swap atau charging untuk proses pengisian baterai motor listrik?
Menjawab itu, Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Polytron EV memberikan penjelasan.
Baca Juga: Kabar Gembira Yamaha Setuju Pakai Baterai Motor Listrik Honda
"Swap atau charging tergantung prosesnya dan kembali kepada perawatan baterai. Kalau sesuai aturan tidak ada masalah. Untuk motor listrik Polytron kami menggunakan sistem sewa baterai dan jauh lebih aman," tegasnya saat peluncuran Fox 500 di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Ditambahkannya, baterai motor listrik Polytron punya garansi seumur hidup.
"Baterai sistem sewa sebenarnya lebih aman, mau kondisi rusak pun asalkan tidak melanggar ketentuan akan kita urus dan ganti dan bisa dipakai lagi," lanjutnya.
Bukan cuma minim perawatan, baterai sistem sewa diklaim aman dari pencurian (maling baterai).
"Sebelum di develop, kami sudah memikirkan mana yang terbaik untuk konsumen termasuk soal keamanan baterai dan kasus pencurian, jawabannya dengan sistem sewa baterai ini," imbuhnya.
Baterai motor listrik Polytron sudah dirancang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dibongkar.
Swap baterai merupakan sistem yang biasa dilakukan pemilik motor listrik untuk melakukan pertukaran baterai yang habis dengan yang sudah terisi penuh.
proses swap baterai dilakukan di stasiun swap baterai di beberapa titik di Jakarta dan dikelola oleh penyedia layanan swap baterai.
Saat ini tarif swap baterai mulai dari Rp 20.000 untuk daya jelajah 100 kilometer sampai Rp 80.000 yang diklaim bisa digunakan sampai 500 kilometer.
Baca Juga: Harga Terbaru Motor Petualang Suzuki V-Storm 250 SX Lebih Murah dari Yamaha XMAX
Sementara charging baterai motor listrik adalah proses pengisian ulang baterai yang sudah habis dengan menghubungkan ke sumber listrik melalui kabel pengisian daya.
Selain itu, charging baterai bisa dilakukan dengan sistem portable charging caranya baterai dilepas dan dipindahkan ke alat khusus untuk diisi ulang.
Bisa juga melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang menyediakan soket colokan yang dapat disesuaikan dengan lubang pengisian baterai.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR