MOTOR Plus-online.com - Suzuki saat ini lagi vakum balapan motor dunia.
Setelah mundur dari MotoGP, WorldSBK dan FIM EWC, Suzuki cuma aktif di beberapa balapan regional saja.
Namun Suzuki ingin fans-nya tetap ingat, kalau mereka punya sejarah panjang di balapan motor.
Terutama MotoGP, dengan 7 gelar di kelas puncak GP500 dan MotoGP.
Makanya diluncurkan Suzuki GSX-8R Legend Edition, dengan livery legendaris.
Dimulai dari Suzuki GSX-8R warna merah-putih, dengan nomor start 34.
Ini terinspirasi Suzuki RGV500 Lucky Strike, yang mengantar Kevin Schwantz juara GP500 1993.
Biar kuat aura balapnya, dipasang single seat dan dilabur warna sesuai fairingnya.
Suzuki GSX-8R sendiri merupakan supersport terbaru, yang pakai mesin paralel twin 776 cc.
Konfigurasi mesin ini lagi disukai, karena enteng, torsinya besar dengan firing crossplane, lalu bisa dipakai beragam platform.
Selanjutnya ada Suzuki GSX-8R dengan livery biru muda dengan strip kuning.
Fans MotoGP era 2000an pasti paham, dari motor apa livery dengan nomor start 65 ini berasal.
Yup, inspirasinya datang dari Suzuki GSV-R Rizla yang dipakai Loris Capirossi 2008-2010.
GSV-R merupakan motor MotoGP 4-tak pertama Suzuki, dan sudah pakai mesin V4.
Performanya lumayan bagus, meski tidak sesukses penerusnya GSX-RR yang pakai mesin 4 silinder inline.
Namun banyak fans Suzuki ingat, bagaimana GSV-R dengan livery Rizla bisa lawan dominasi Honda dan Yamaha.
Selain edisi Loris Capirossi dan Kevin Schwantz, ada juga GSX-8R livery Marco Lucchinelli dan Franco Uncini.
Dua nama terakhir juga pembalap legenda Suzuki, yang bisa juara GP500 tahun 1981 dan 1982.
Suzuki Eropa menjual terbatas GSX-8R edisi Legend ini, dan hanya dibuat masing-masing 5 unit.
Mestinya ditiru Suzuki Indonesia nih, bikin edisi livery khusus GSX-150R biar menarik lagi.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR