MOTOR Plus-online.com - Francesco Bagnaia sepertinya kena kutukan di sirkuit Misano.
Biasanya pembalap Lenovo Ducati ini, selalu tercepat di sirkuit bernama lengkap Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Namun entah mengapa, Pecco Bagnaia kena kutukan jika sirkuit ini dipakai 2 kali balapan.
Yup, sirkuit Misano beberapa kali dipakai 2 seri, yaitu San Marino serta Emilia Romagna.
Dimulai tahun 2020, sirkuit ini dipakai dua kali jika ada seri yang dihapus dari kalender.
Pertama kali GP Emilia Romagna muncul tahun 2020, dimana pandemi COVID-19 bikin balapan fokus di seri Eropa.
Sebagai pembalap tuan rumah, Pecco Bagnaia bisa melesat raih pole position di musim 2020.
Padahal saat itu Pecco Bagnaia masih gabung tim satelit Pramac, dengan motor Ducati Desmosedici spek tahun lalu.
Namun di lap ke-20, Pecco Bagnaia mengalami crash dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Bagaimana dengan tahun 2021, dimana Pecco Bagnaia sudah gabung tim pabrikan dengan motor terkini?
Waktu seri MotoGP San Marino 2021, Pecco Bagnaia raih pole position dan jadi pemenang.
Geser ke MotoGP Emilia Romagna 2021, Pecco Bagnaia bisa raih pole position dan berniat balas dendam.
Tentunya kalau bisa juara, Pecco Bagnaia punya kans juara dunia mengejar Fabio Quartararo.
Namun nasib berkata lain, Pecco Bagnaia crash di lap ke-22, seperti deja vu situasi tahun lalu.
MotoGP Emilia Romagna sendiri sampai tahun 2023 tidak muncul, karena MotoGP kembali bebas digelar diluar negara di Eropa.
CAN YOU BELIEVE IT?! ????@88jorgemartin has just been GIFTED a possible 29-point championship advantage! ????#EmiliaRomagnaGP ???? pic.twitter.com/p0mUTnHABL
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 22, 2024
Makanya saat kembali digelar musim 2024, Pecco Bagnaia berencana buktikan dirinya bisa menang di seri Emilia Romagna.
Terlihat saat pembalap berusia 27 tahun ini raih pole position, mulai familiar nih.
Lalu saat sprint race, juara dunia MotoGP 2022-2023 ini terlihat ganas dan bisa juara 1 kalahkan Jorge Martin yang hilang fokus akibat track limit.
Sayang saat balapan hari Minggu (22/9), Pecco Bagnaia mengalami lowside saat berada di posisi ke-3, membuat isu kutukan benar-benar nyata.
Akibatnya selisih poin klasmen-nya makin jauh dengan Jorge Martin, bikin kans three-peat juara dunia MotoGP makin sulit nih!
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR