MOTOR Plus-online.com - Harga motor listrik lebih murah berkat adanya insentif atau subsidi dari pemerintah.
Program subsidi pemerintah Rp 7 juta berakhir, produsen motor listrik ramai-ramai bilang begini.
Berakhirnya subsidi dari pemerintah dikhawatirkan produsen motor tanpa bensin ini akan mengurangi daya beli masyarakat.
Dengan potongan Rp 7 juta setiap pembelian motor listrik baru sangat meringankan.
Program subsidi motor listrik sendiri sudah berlangsung sejak 20 Maret 2023 lalu.
Program subsidi motor listrik Rp 7 juta disampaikan langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menambahkan pemberian bantuan pemerintah ini bertujuan agar harga kendaraan listrik lebih terjangkau.
Selama ini pemerintah melihat harga kendaraan listrik masih jauh dari jangkauan masyarakat.
Untuk mendukung transisi kendaraan berbahan bakar bensin ke kendaraan listrik dibutuhkan bantuan.
Baca Juga: Resmi Dijual Motor Listrik Polytron Fox 500 Jarak Tempuh 130 Km Harga Setara NMAX Turbo
Baca Juga: Resmikan Showroom Baru, Ini Keunggulan Motor Listrik Sunra
Mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua dijelaskan potongan Rp 7 juta hanya diberikan untuk 1 kali pembelian kendaraan listrik berbasis roda dua.
Namun program subsidi ini sudah berakhir dan mendapat tanggapan dari produsen motor listrik.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memastikan insentif atau subsidi kendaraan listrik berbasis baterai selesai.
Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo turut mengomentari soal program subsidi motor listrik sudah tidak ada lagi.
Menurutnya subsidi Rp 7 juta dihapus bisa berimbas pada penjualan motor listrik.
Lelaki berkacamata ini berharap pemerintahan baru yang sudah resmi terpilih nantinya bisa meneruskan program subsidi ini.
"Kami berharap pemerintah baru akan meneruskan program ini (subsidi). Kendaraan listrik bisa menekan polusi udara dan melanjutkan program go green, mudah-mudahan nanti ada lagi program subsidi ini," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Tekno menambahkan, program subsidi dari pemerintah ini membantu dan memudahkan masyarakat dalam pembelian motor listrik.
Sampai saat ini motor listrik Polytron sudah terjual 40 ribu unit.
Baca Juga: 2 Jenis Kendaraan yang Masih Boleh Beli Pertalite di SPBU Pertamina Mulai 1 Oktober 2024
Sementara itu General Manager PT Sunra Distributor Indonesia, Benny turut mengomentari soal berakhirnya subsidi motor listrik dari pemerintah.
Lelaki berkulit putih itu mengaku walaupun subsidi motor listrik berakhir namun pasar motor listrik tetap akan bertumbuh.
Walaupun mungkin pertumbuhannya tidak secepat saat diberikan subsidi atau insentif dari pemerintah.
"Insentif itukan untuk merangsang pertumbuhan. Walaupun sudah tidak ada lagi program subsidi namun pihak kami (Sunra) optimis pasar motor listrik akan tetap tumbuh," tegas Benny kepada MOTOR Plus, beberapa waktu lalu.
Produsen Sunra optimis dalam penjualan produknya karena mengutamakan kualitas barang.
"Kami jualan bukan adu murah, tapi kami memberikan jaminan kualitas termasuk garansi untuk semua produk motor listrik Sunra. Kami tidak mau konsumen Sunra pakai motor listrik cuma 1-2 tahun tapi untuk jangka panjang," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR