"Pembalap harus seperti itu, apalagi di lap terakhir," ujar Domenicali dikutip dari DAZN.
"Overtakenya mungkin cukup keras, tapi Jorge Martin juga melebar dan mereka jelas tidak akan memberikan pinalti," tegasnya.
"Enea juga sangat hebat hari ini, kita senang bisa meraih kemenangan ke-100," ucapnya.
Kepala tim Ducati MotoGP Davide Tardozzi juga kasih tanggapan seputar inssiden tersebut.
"Ini merupakan bagian dari balapan, Martin juga telat menutup jalurnya," ucapnya.
"Mereka berdua sangat ingin menang, jadi hal seperti ini wajar saja," tutupnya.
Nah, jangan-jangan Ducati masih tidak ingin Jorge Martin juara dunia musim ini.
Karena bisa-bisa nomor 1 akan pindah ke Aprilia, tim baru Jorge Martin tahun depan.
Source | : | DAZN |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR