MOTOR Plus - online.com Saat ini Jorge Martin masih memimpin klasemen pembalap MotoGP dengan 341 poin.
Unggul cukup jauh yakni 24 poin dari rival terberatnya Pecco Bagnaia di posisi kedua.
Ditambah jatuhnya Pecco Bagnaia membuat jarak kini makin lebar.
Tapi kekalahan Jorge Martin di MotoGP Emilia Romagna akhir pekan lalu seperti makin membuatnya kehilangan dukungan Ducati.
Jorge Martin kalah di lap terakhir MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano dari Enea Bastianini.
Meskipun manuver Enea Bastianini di lap terakhir seperti memaksa, tapi cukup bersih sehingga tidak mendapatkan hukuman.
Baik Jorge Martin maupun Enea Bastianini sudah dipastikan tidak akan membela Ducati tahun depan.
Jorge Martin akan ke Aprilia sementara Enea Bastianini ke KTM.
CEO Ducati, Claudio Domenicali menyatakan kalau overtake Enea Bastianini bersih ke Jorge Martin.
"Pembalap harus seperti itu, apalagi di lap terakhir," ujar Domenicali dikutip dari DAZN.
"Overtakenya mungkin cukup keras, tapi Jorge Martin juga melebar dan mereka jelas tidak akan memberikan pinalti," tegasnya.
"Enea juga sangat hebat hari ini, kita senang bisa meraih kemenangan ke-100," ucapnya.
Kepala tim Ducati MotoGP Davide Tardozzi juga kasih tanggapan seputar inssiden tersebut.
"Ini merupakan bagian dari balapan, Martin juga telat menutup jalurnya," ucapnya.
"Mereka berdua sangat ingin menang, jadi hal seperti ini wajar saja," tutupnya.
Nah, jangan-jangan Ducati masih tidak ingin Jorge Martin juara dunia musim ini.
Karena bisa-bisa nomor 1 akan pindah ke Aprilia, tim baru Jorge Martin tahun depan.
Source | : | DAZN |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR