Pengenalan Sustainability in Motorsport, FIM Bersama IMI Ajak Bikers Peduli Lingkungan

MOTOR Plus-online.com - Kepedulian lingkungan menjadi pembahasan FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Seminar Pengenalan Sustainability in Motorsport, FIM dan IMI ajak bikers peduli lingkungan.

Acara seminar yang menghadirkan Mrs Kattie Juarez Dubon selaku FIM CID Director, sebagai pembicara berlangsung meriah.

Turut dihadiri pihak IMI beserta bikers dari beberapa club motor seperti Jakarta Max Owners (JMO) dan IBLBC Jakarta.

Selain itu turut bergabung member dari beberapa club mobil.

Acara bertajuk Pengenalan Sustainability in Motorsport ini bertujuan untuk memberikan pemahaman soal kepedulian lingkungan dari IMI. 

"Sustainability in Motorsport sudah berjalan di beberapa negara, khusus untuk Indonesia baru diadakan hari ini. Walaupun telat dari negara lain namun lebih baik dibanding tidak sama sekali," buka Lestarijono Abimanju, FIM Sustainability Steward kepada MOTOR Plus usai acara, Rabu (25/9/2024).

Sustainability in Motorsport yang diadakan IMI ini menggabungkan pemahaman olahraga motor dengan program keberlanjutan yang salah satunya soal kepedulian lingkungan.

Karena itu, acara ini melibatkan bikers (pengendara motor) dan member club mobil agar tumbuh kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan.

Baca Juga: Kondisi Pecco Bagnaia dan Alex Marquez Usai Kecelakaan Parah di MotoGP Aragon 2024, FIM Beri Sanksi?

Baca Juga: Yuk Daftar Honda Bikers Day atau HBD 2024, Banyak Acara Menarik Begini Caranya

"Misalkan ada bikers yang suka buang sampah di tempatnya. Atau setelah selesai makan bungkusannya tidak dibuang sembarangan. Hal ini bisa menjadi contoh untuk yang lain yang belum peduli lingkungan atau kebersihan," tambahnya. 

Korelasi dengan Motorsport bahwa FIM dan IMI sebagai penyelenggara olahraga motor juga peduli terhadap keberlangsungan hidup khususnya soal lingkungan, pendidikan dan hal-hal lain.

Sustainability in Motorsport tahun ini, Ikatan Motor Indonesia (IMI) menerapkan untuk motor dan mobil.

"Penerapan Sustainability in Motorsport tidak hanya pada olahraga motor tapi untuk motor dan mobil (umum). Jadi bagaimana caranya membawa sustainability melalui motorsport. Salah satunya bisa lewat touring, drive bisa juga melalui pameran, jadi dari otomotif pun sebenarnya kita sebagai pembawa pesan dari sustainability," ucap Abi melanjutkan.

MOTOR Plus/ A. Ridho

Mrs Kattie Juarez Dubon selaku FIM CID Director berfoto bersama peserta seminar Pengenalan Sustainability in Motorsport di Gedung Ohlins, Cikini Jakarta.

Sustainability in Motorsport yang digagas IMI tidak ada batasan, bisa masuk melalui pendidikan, ekonomi.

"Sebagai contoh penyelenggara mengadakan event dan lahan parkir kendaraan dikelola oleh pemuda setempat. Untuk ekonominya mereka bisa buka UMKM jualan disekitar venue. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar. Jadi kita ingin olahraga bermotor yang dikira sebagian orang olahraga mahal, tapi ini yang akan kita ubah bahwa kami juga peduli," tegasnya.

Abimanju memberikan contoh Sustainability in Motorsport dengan melakukan perbaikan beberapa sekolah di Lombok dan akan diterapkan ke seluruh daerah.

Program ini akan berlanjut sampai berlangsungnya balap MotoGP Mandalika.