MOTOR Plus - online.com Motor-motor keluaran baru seperti Honda PCX 160 dan lainnya saat ini memiliki kompresi mesin yang cukup tinggi.
Sebut saja kompresi mesin Honda PCX 160 12:1.
Kompresi mesin yang tinggi ini juga dipakai di mesin motor-motor matic Honda lainnya yang menggunakan basis mesin sama.
Sebut saja Honda Vario 160 dan Honda ADV 160.
Lalu bagaimana jika Honda PCX160 dipaksa pakai Pertalite oleh pemiliknya?
Biar tidak salah kita tanyakan ke bengkel spesialis yang ahli dalam tune up mesin.
"Sebetulnya untuk motor-motor dengan kompresi tinggi seperti Honda PCX 160 tidak disarankan pakai Pertalite," ujar Dustin owner Garage +62 di daerah Kembangan, Jakarta Barat.
Dustin sebutkan motor dengan kompresi tinggi lalu minum Pertalite akan menimbulkan beberapa efek negatif.
Baca Juga: Ternyata Harga Pertalite Aslinya Segini, Mulai 1 Oktober Hanya Boleh Digunakan di Dua Kendaraan ini
"Yang pertama jelas malah motor terasa lebih boros, karena pembakaran tidak cocok," bilang Dustin.
"Paling cepat efeknya pasti mesin ngelitik atau knocking," jelasnya.
"Misal dipakai dalam jangka waktu panjang coba aja kita bongkar atau turun mesin," lanjutnya.
"Pasti ruang bakar kotor, lalu piston juga pasti kelihatan gosong dan klep bakal putih," terangnya.
"Itu efek karena kurangnya oktan yang harusnya terbakar di mesin kompresi tinggi, pembakaran di dalam motor tidak bagus," tutupnya.
Nah, jadi memang motor dengan kompresi tinggi seperti di banyak motor baru tidak cocok minum Pertalite.
Meskipun motor tetap bisa jalan tapi akan ada efek negatif yang dihasilkan.
KOMENTAR