MOTOR Plus - online.com MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika sudah dimulai sejak hari Jumat (27/9).
Pada hari Jumat ini jelas terlihat kekuatan dari Ducati Desmosedici GP24 atau spek baru mendominasi di Sirkuit Mandalika.
Posisi empat besar disapu bersih oleh semua Ducati baru atau spek pabrikan.
Di posisi pertama ada Enea Bastianini yang memang on fire sejak seri MotoGP Emilia Romagna.
Lalu ada Jorge Martin, Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia.
Jelas terlihat kalau Ducati pabrikan akan jadi motor yang sulit ditaklukkan untuk MotoGP Indonesia baik sesi sprint race atau race utama pada Sabtu-Minggu.
Soal cuaca juga terlihat akan mendukung Ducati pabrikan meraih kemenangan.
Karena cuaca di Sirkuit Mandalika diprediksi tidak akan berubah seperti hari Jumat.
Ramalan cuaca pada Sabtu-Minggu diprediksi akan cerah karena memang dipastikan Ducati spek pabrikan akan cukup kuat dalam meraih kemenagan.
Satu-satunya halangan dari kuartet Ducati baru untuk meraih kemenangan hanya ada pada tangan Marc Marquez.
Tapi Marc Marquez sendiri mengaku kesulitan menghadapi MotoGP Mandalika kali ini.
Ia mencotohkan aksi save yang ia lakukan merupakan bukti kalau ia mengendarai motor sudah mencapai limit atau batasnya.
"Kelemahan motor Ducati GP23 ada pada sektor kedua, saya kehilangan banyak waktu disana," terang Marc Marquez dikutip dari Marca
"Selain itu saya tidak bisa memaksimalkan ban baru," lanjutnya.
"Ducati GP24 akan sangat kuat, mereka sangat jauh di depan," tegas Marc Marquez.
"Terutama Enea Bastianini dan Jorge Martin," tutupnya.
KOMENTAR