MOTOR Plus-online.com - Ada anggapan kalau MotoGP saat ini dikuasai pembalap Spanyol.
Bayangkan dari 22 pembalap MotoGP 2024, ada 10 pembalap berasal dari Spanyol.
Artinya 45 persen tuh, dan ternyata terjadi juga di Moto2 dengan persentase 46 persen pembalap Spanyol.
Dorna Sports selaku promotor MotoGP, dituduh mengistimewakan para pembalap Spanyol.
Apalagi Dorna Sports berasal dari Barcelona, sehingga makin menguatkan tuduhan itu.
Carmelo Ezpeleta, bos Dorna buka-bukaan pada Diario AS soal tuduhan ini.
Rupanya Carmelo setuju, kalau Spanyol menguasai karena memang punya fasilitas lengkap.
Spanyol menguasai, karena banyak balapan perjenjangan pembalap muda disana.
Seperti European Talent Cup dan FIM Moto2 European Championship.
Sirkuit di Spanyol juga aktif dipakai MotoGP, seperti Jerez, Aragon dan Valencia.
"Namun akan berubah, karena MotoGP tidak bermasalah jika pembalap Spanyol berkurang," tukas Carmelo.
Pria berusia 78 tahun ini ingin, MotoGP bisa diisi oleh pembalap baru dan talenta muda.
"Banyak pembalap Spanyol aktif di MotoGP, saya tidak bisa sebut nama, namun sebagian tidak lagi pantas balapan," lanjut Carmelo.
Makanya Carmelo ingin balapan MotoGP digelar di beragam region, tidak hanya di Eropa saja.
"Nanti tidak ada lagi 4 seri MotoGP di Spanyol, semoga bisa menyebar," tutup Carmelo.
Source | : | Diario AS.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR