Bikin Kaget Mendadak Bos Yamaha Motor Resmi Umumkan Pengunduran Diri

MOTOR Plus-online.com - Tersangkut kasus pribadi dengan putrinya, bos Yamaha Motor akhirnya mengundurkan diri.

Bikin kaget mendadak bos Yamaha Motor resmi mengumumkan pengunduran diri.

President, Chief Executive Officer dan Representative Director Yamaha Motor Co. Ltd. Yoshihiro Hidaka resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Keputusan ini merupakan langkah lanjutan Hidaka, setelah kabar masalah pribadi dengan keluarganya.

Insiden penusukan oleh putrinya sendiri beberapa waktu lalu membuat bos Yamaha Motor ini mengumumkan pengunduran diri.

Dilansir dari keterangan resmi Yamaha Motor, Rabu (2/10/2024), Hidaka mundur atas permintaan sendiri per 30 September 2024.

Sebagai penggantinya, Katsuaki Watanabe, Chairman dan Representative Director, juga akan menjabat sebagai Presiden, Chief Executive Officer dan Representative Director mulai 1 Oktober 2024.

Motofumi Shitara, Senior Executive Officer dan Direktur, akan diangkat sebagai Executive Vice President dan Representative Director per 1 Oktober 2024.

Sebelumnya tanggal 16 September, Hidaka mengalami luka pada lengan kiri terkena tebasan pisau dapur oleh putrinya, yang tinggal bersamanya di rumah.

Baca Juga: Profil Yoshihiro Hidaka, Bos Yamaha Motor Jepang Ditikam Putrinya Sendiri

Baca Juga: Mirip Vario Lama Motor Matic Baru Yamaha Resmi Dijual Mesin 125 cc Fitur Canggih

Penusukan itu menyebabkan luka sekitar 15 sentimeter pada siku kiri Hidaka yang membuat putrinya ditangkap oleh Kantor Polisi Prefektur Shizuoka.

Pengunduran diri yang dilakukan Hidaka disebutkan bukan karena kasus penusukan tersebut.

Lelaki 61 tahun itu memutuskan mundur karena ingin mengabdikan diri mengurus keluarga sebagai seorang ayah.

"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf atas kekhawatiran dan gangguan yang ditimbulkan kepada berbagai orang yang terlibat dalam perusahaan kami,” ujar Hidaka, dikutip dari laman Response (2/10/2024).

“Ini adalah waktu yang penting untuk perumusan rencana manajemen jangka menengah berikutnya, dan saya sangat khawatir pengunduran diri saya sebagai presiden akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi semua pemangku kepentingan, tetapi Ketua Watanabe dan tim manajemen lainnya memahami niat saya dan memutuskan untuk menyerahkannya kepada saya,” kata dia.

Hidaka menyampaikan permintaan maaf karena melakukan pengunduran diri secara tiba-tiba pada momen penting di mana perusahaan sedang mempersiapkan strategi untuk tahun depan.