MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez dikenal sebagai salah satu jagoan Motegi.
Karena saat gabung Repsol Honda, Marc Marquez menang 3 kali di MotoGP Jepang, tahun 2016, 2018 dan 2019.
Makanya Marc Marquez makin dijagokan buat menang, biarpun ganti tunggangan Ducati Desmosedici GP23.
Namun saat sesi latihan hari Jumat (4/10), pembalap Gresini Racing ini curhat soal beratnya MotoGP Jepang.
"Hari ini aneh, paling utama adalah cuaca," kata Marc Marquez saat media scrum.
Selain cuaca, Marc Marquez juga merasa bermasalah di beberapa sektor.
"Akhirnya kami tidak bisa bekerja seperti biasa," heran Marc Marquez.
Mulai dari masalah ban, sampai konsistensi jadi problem Marc Marquez cetak waktu tercepat.
Terlihat saat sesi FP1, Marc Marquez cuma bisa puas berada di posisi ke-4.
Namun waktu latihan hari Jumat, Marc Marquez bisa raih posisi ke-2, cuma selisih 0,033 detik dari Brad Binder dengan motor KTM RC16.
Ada anggapan, kalau Marc Marquez bermasalah di sisi pengereman.
"Aku tidak bisa bilang banyak, yang pasti sesi Q2 sangat penting buat kami," tegas pembalap berusia 31 tahun ini.
Hal serupa diungkapkan Frankie Carchedi, crew chief Marc Marquez di Gresini Racing.
"Ini hari Jumat terberat di musim ini, untungnya lumayan berhasil di sesi 10 menit terakhir," kata Frankie Carchedi.
Setidaknya Marc dan Alex Marquez lolos Q2, dan jadi pembalap Ducati tercepat di hari Jumat.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR